Menelisik Weton Kamis Pon 23 Oktober 2025 – Bersiap-siap

Surakarta,diswaysolo.id – Hari Kamis Pon pada 23 Oktober 2025 muncul dalam kalender Jawa sebagai hari yang penuh pertanda.

Menurut hitungan Jawa, hari tersebut jatuh pada 1 Jumadilawal 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya, dan Wuku Warigalit.

Dalam tradisi, hari ini dikaitkan dengan kewaspadaan terhadap “musuh sakti” yang siap menghadang.

Artikel ini akan mengupas makna Wuku Warigalit, weton Kamis Pon, dan pesan budaya yang terkandung di dalamnya.

Kamis Pon 

Pada hari Kamis Pon ini, weton yang dimiliki adalah Kamis (hari) dan Pon (pasaran). Weton Kamis Pon memiliki neptu sebanyak 15.

Orang yang lahir pada weton ini digambarkan sebagai sosok yang multi-talenta, suka menolong, dan memiliki cita-cita besar.

Namun di sisi lain, mereka juga bisa gampang curiga atau kurang mempercayai orang lain.

Selanjutnya, pada weton ini berlaku pangarasan “Lakuning Srengenge” yang menegaskan bahwa seseorang akan berwatak terang dan berwibawa.

Namun pangarasan juga menjadi pengingat bahwa keunggulan tersebut dapat membawa tanggung jawab, yakni menjaga sikap agar tidak tercemar oleh rasa curiga atau ego.

Dengan kata lain, kekuatan dan kiprah, arahannya harus positif. Lebih lanjut, dalam kalender Jawa ada pula sebutan panca­suda “Satriya Wirang”.

Sosok ini luhur budi tetapi ada kecenderungan mendapat malu, sehingga wibawanya tampak kurang.

Ini menjadi pengingat bahwa keluhuran hati perlu imbang dengan ketegasan dan integritas agar tidak terkikis oleh situasi yang merendahkan.

Sedangkan Wuku Warigalit – yang jatuh pada hari ini – menampilkan simbolisme pohon Sulastri dan burung Kepodhang.

Simbol tersebut menggambarkan rupa yang rupawan, banyak orang senang, namun juga menyimpan kecemburuan dan kerinduan yang tertahan.

Wuku ini mengingatkan bahwa kita bisa meraih sukses jika keinginan itu menjalaninya dengan sungguh-sungguh — namun juga berisiko terhadap perkara dan kondisi yang menghambat.

Baca Juga:  Notaris Anik Suryani Dilaporkan ke MPDN Karanganyar, Diduga Tahan Surat Kuasa Jual

Hari Taliwangke

Yang paling penting, hari Kamis Pon di Wuku Warigalit tergolong sebagai hari “taliwangke” dan ada sebutan  “Warigamis”.

Maka tradisi mengingatkan kita untuk tidak terlena dan tidak bepergian jauh, karena “musuh sakti selalu siap menghadang”.

Makna praktisnya: meskipun hari ini memiliki energi yang kuat, kita minta untuk tetap waspada, menjaga niat dan langkah agar tak tersangkut hal yang merugikan.

Melalui penjelasan tentang weton Kamis Pon, pangarasan, panca­suda, dan Wuku Warigalit pada tanggal 23 Oktober 2025, kita menyadari bahwa kalender Jawa tidak sekadar penanda hari, tetapi juga pembimbing sikap hidup.

Weton ini menegaskan pentingnya multi-talenta dan cita-cita besar, bersamaan dengan kewaspadaan atas kemungkinan tantangan atau “musuh sakti”.

Dengan memahami makna hari ini, kita dapat melangkah dengan penuh kesadaran dan tujuan. Semoga hari tersebut membawa kemajuan dan terhindar dari hambatan.