Wonogiri,diswaysolo.id – Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, meresmikan Masjid Tribrata yang berada dalam lingkungan Ponpes Santri Manjung yang dibina oleh anggota Polri yaitu Bripka Eko Julianto.
Kegiatan peresmian ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara institusi kepolisian dan lembaga keagamaan di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Peresmian masjid tersebut menjadi simbol nyata keterlibatan institusi kepolisian dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Momentum ini juga memperlihatkan bagaimana peran anggota Polri tidak hanya terbatas pada keamanan, namun juga mencakup pembinaan spiritual dan sosial bagi masyarakat luas.
Polres Wonogiri
Acara peresmian Masjid Tribrata berlangsung khidmat dan dihadiri sekitar 150 orang, terdiri dari jajaran anggota Polres Wonogiri, para santri, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Wahyu Sulistyo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Bripka Eko Julianto yang berhasil membangun lembaga keagamaan sekaligus menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian.
Menurutnya, sinergi antara kepolisian dan pesantren merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan membentuk generasi muda yang berkarakter.
Bripka Eko, yang akrab disapa “Abah Eko” oleh para santri, mengungkapkan bahwa kegiatan mendidik santri merupakan panggilan hati.
Ia menuturkan bahwa peran ganda sebagai anggota Polri dan pengasuh pesantren memberinya kesempatan untuk menjalankan dakwah dalam berbagai bentuk, termasuk menanamkan kedisiplinan dan cinta tanah air pada para santri.
Ia percaya bahwa membentuk akhlak dan moral generasi muda adalah bagian dari pengabdian kepada negara.
Ponpes Santri Manjung sendiri telah menampung sekitar 500 santri dari berbagai wilayah.
Kehadiran Masjid Tribrata di dalam kompleks pesantren kini menjadi pusat utama kegiatan ibadah, pengajian, dan pembinaan spiritual.
Selain itu, masjid ini juga harapannya mampu mempererat hubungan antara para santri, masyarakat sekitar, dan jajaran kepolisian yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Tandatangani Prasasti
Dalam prosesi peresmian, Kapolres juga menandatangani prasasti sebagai bentuk dukungan resmi terhadap pembangunan masjid.
Ia menyatakan harapannya agar masjid ini menjadi tempat yang membawa keberkahan, serta menjadi titik temu antara institusi negara dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan pengabdian.
Ia juga menegaskan komitmen Polres Wonogiri untuk terus menjalin kerja sama dengan pesantren dalam menjaga nilai-nilai moral di tengah masyarakat.
Peresmian masjid ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian mampu memainkan peran ganda: sebagai penegak hukum dan sebagai mitra dalam pembangunan moral bangsa.
Polres Wonogiri berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif berbasis keagamaan oleh anggota maupun masyarakat.
Kolaborasi seperti ini harapannya memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri serta membentuk generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, namun juga berakhlak mulia.
Peresmian Masjid Tribrata di lingkungan Ponpes Santri Manjung menjadi contoh nyata bagaimana institusi keamanan dan lembaga keagamaan dapat bersinergi dalam mendukung pembangunan moral dan spiritual di komunitas.
Dukungan Polres Wonogiri terhadap pesantren ini menegaskan bahwa penguatan keagamaan dan karakter generasi muda bukan hanya tanggung jawab agama semata, melainkan juga institusi publik.
Dengan hadirnya masjid baru ini, harapannya tumbuhlah generasi santri yang tidak hanya taat secara agama, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan nasionalisme yang kuat.






