Katno Hadi Gugah Kemandirian Gizi Nasional dengan Industri dan Pemberdayaan Desa

Katno Hadi Gugah Kemandirian Gizi Nasional
Pengusaha Sukses Karanganyar, Katno Hadi (kiri)

KARANGANYAR, diswaysolo.id – Di tengah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semakin intensif, Dr. Katno Hadi, seorang pengusaha sukses sekaligus Ketua Umum Senkom Mitra Polri, menjadi salah satu tokoh yang cepat memberikan dukungan nyata. Katno Hadi.

Dukungan Katno tidak hanya sebatas pernyataan, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, seperti membangun dapur, memberdayakan petani, dan memperkuat sektor produksi pangan di tingkat akar rumput.

Pemilik D’Gondangrejo Resto & Resort ini berpendapat bahwa MBG adalah program yang sangat strategis untuk masa depan bangsa.

“Program ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang investasi dalam kualitas sumber daya manusia. Dunia usaha harus berperan aktif,” kata Katno Hadi, pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Baca Juga:  Soloraya Great Sale 2025 Mencatat Transaksi Sebesar Rp10,3 Triliun, Dan Karanganyar Berada Di Posisi Teratas

Katno Hadi Gugah Kemandirian Gizi Nasional dengan Industri dan Pemberdayaan Desa

Melalui jalur industri, Katno memperluas usaha peternakan ayam petelur di kawasan Gondangrejo, Karanganyar.

Peternakan ini kini menampung ratusan ribu ekor ayam dan terus dikembangkan untuk mendukung pasokan telur sebagai salah satu sumber protein utama dalam program MBG.

“Pasokan gizi harus berkelanjutan. Oleh karena itu, kami tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga menciptakan ekosistem yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia,” jelasnya.

Tidak berhenti di situ, Katno juga mendirikan puluhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat desa, terutama petani dan pelaku UMKM, dalam mendukung ketersediaan bahan pangan lokal.

Sebagai Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno juga menggerakkan anggotanya untuk terlibat langsung dalam pembangunan dapur MBG di berbagai daerah pedesaan.

Baca juga: Polres Karanganyar Menggelar Pasukan untuk Memulai Operasi Patuh Candi 2025

Hingga akhir tahun, ditargetkan 30 dapur MBG akan berdiri di Soloraya, dan sebagian besar sudah beroperasi di wilayah seperti Girimarto, Tirtomoyo, dan Pracimantoro. “Kami membangun dapur di desa agar masyarakat pedesaan juga dapat segera menikmati manfaat dari program ini,” ujarnya.