Jika dibandingkan dengan daerah pesisir seperti Semarang, suhu panas di Solo sebenarnya masih sedikit lebih rendah. Namun, karena kelembaban udara yang tinggi, hawa gerah terasa lebih menyengat.
Meskipun demikian, warga Solo tampak memilih untuk menanggapinya dengan humor khas wong Solo, dengan cara bercanda di media sosial, hingga akhirnya benar-benar disemprot dengan water canon.
“Minimal adem sak menit lah, Pak Polisi,” tulis seorang warganet sambil mengunggah video penyemprotan di Jalan Slamet Riyadi.






