Soal kapasitas, ia yakin pesantren mampu menyerap jumlah besar karena sistem katering telah berjalan lama.
Ia memberikan contoh Pesantren Sarang di Rembang dan Tegalrejo di Magelang yang masing-masing mampu menangani hingga 15.000–20.000 santri tanpa adanya kasus keracunan.
“Oleh karena itu, kami menawarkan skema khusus MBG dengan mekanisme tertutup untuk pesantren. Pihak yang sudah berpengalaman mengelola katering harian dalam jumlah besar itu hanya tiga: tentara, polisi, dan pesantren,” tutupnya.






