Sejumlah pelajar terlihat khidmat mengikuti prosesi tersebut, sementara para pejabat daerah menyatakan komitmennya untuk menjaga semangat kebangsaan di tengah perubahan zaman.
Seorang pelajar SMAN Batang, Salsabila (17), mengaku terkesan dengan pesan Bupati mengenai pentingnya menjaga Pancasila. “Kami sebagai generasi muda tidak boleh melupakan sejarah. Tanpa Pancasila, mungkin Indonesia tidak akan seperti sekarang,” ujarnya.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Batang menegaskan kembali bahwa ideologi bangsa tidak boleh goyah oleh tekanan global maupun perpecahan internal.
Pemerintah Kabupaten Batang melalui Bupati Faiz Kurniawan menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar warisan, melainkan senjata ideologis yang harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
