diswaysolo.id – Muhammad Taufiq, penggugat ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), menyoroti pertemuan mantan narapidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir (ABB) dengan Jokowi di kediaman Solo pada Selasa, 30 Desember 2025. Ada yang Mengatur.
Taufiq menyatakan bahwa ia menghormati Ba’asyir sebagai teman almarhum ayahnya. Namun, ia mencurigai adanya pihak yang mengatur pertemuan tersebut.
“Saya yakin ustaz Ba’asyir tulus, ulama yang sederhana. Namun, ada yang mengatur. Agen inilah yang melakukan manuver,” ungkap Taufiq di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta.
Dalam artikel ini akan kami ulas tentang adanya yang mengatur pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba’asyir. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
Ada yang Mengatur Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba’asyir
Ia berpendapat bahwa pertemuan itu tidak mungkin terjadi secara kebetulan, mengingat Presiden selalu dikawal oleh Paspampres dan mengikuti protokol yang ketat.
“Tidak mungkin langsung masuk rumah dan diterima begitu saja. Pasti ada pihak yang mengatur,” tegasnya.
Taufiq juga menilai bahwa pertemuan itu dimanfaatkan secara politik oleh pihak Jokowi, terutama saat ia sedang menggugat ijazah presiden di pengadilan.
“Yang saya sayangkan adalah pernyataan ustaz Ba’asyir yang justru menginginkan Jokowi sebagai pembela Islam. Seharusnya beliau menasihati Jaksa Agung dan Kapolri agar bertindak benar,” tutup Taufiq.
Baca juga: Operasi Bersama Jukir di Solo, Satu Individu Terbukti Gunakan Obat Keras
Demikian ulasan tentang adanya pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba’asyir. Semoga bermanfaat.
