JAKARTA, diswaysolo.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uzbekistan terus menjajaki kerja sama di berbagai bidang, mulai dari wisata religi, produk dan jasa halal, hingga pengembangan UMKM. Jateng–Uzbekistan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa salah satu potensi besar terletak pada koneksi wisata religi antara kedua wilayah.
Uzbekistan memiliki makam ulama besar Imam Bukhari yang menjadi tujuan ziarah bagi umat Islam di seluruh dunia.
“Wisata religi di Jawa Tengah dan Uzbekistan dapat saling terhubung,” kata Sumarno saat menghadiri undangan Kedutaan Besar Uzbekistan pada peringatan 34 Tahun Kemerdekaan Republik Uzbekistan 1991–2025, di Four Square Hotel, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 30 September 2025.
Jateng–Uzbekistan Menjalin Kerja Sama di Bidang Wisata Religi dan Produk Halal
Pada tahun 2023, Kedubes Uzbekistan pernah mengunjungi Pemprov Jateng untuk membahas potensi kolaborasi. Kedua wilayah memiliki banyak kesamaan, terutama sebagai daerah dengan mayoritas penduduk muslim dan kekayaan destinasi religi.
Kerja sama juga diarahkan pada pengembangan wisata halal, pertukaran produk UMKM, serta peluang industri yang dapat saling melengkapi.
“Memang belum sampai pada penandatanganan perjanjian kerja sama, tetapi penjajakan sudah dilakukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sumarno hadir mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Ia berharap momentum HUT ke-34 Kemerdekaan Uzbekistan dapat memperkuat hubungan persaudaraan yang saling menguntungkan.
Baca juga: Tim UPS Tegal Bangun Rumah Semai Mangrove di Pantai Komodo, Dukung Program Tanggul Laut Nasional
Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, menyampaikan bahwa negaranya kini fokus mempercepat pembangunan melalui pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi informasi.
Sektor pariwisata mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 10 juta orang pada tahun 2024.






