Klaten  

Petani di Klaten Temukan Mortir Terkubur saat Olah Lahan

Klaten,diswaysolo.id – Seorang petani di Desa Wiro, Klaten, dikejutkan oleh kejadian luar biasa saat ia sedang mengolah lahannya.

Saat mencangkul untuk persiapan penanaman jagung, ia mendapati sebuah mortir yang terkubur.

Penemuan ini memicu reaksi cepat dari warga dan aparat keamanan setempat agar situasi tetap aman dan terkendali.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini agar kamu tidak ketinggalan informasinya ya!

Mortir Terkubur 

Pada Minggu (siang, petani bernama Waris (38) tengah mencangkul lahannya ketika ujung cangkul menyentuh benda keras dan asing.

Karena penasaran, ia lalu menggali dengan tangan hingga benda tersebut terungkap. Saat ia dan warga lain mengungkap bentuknya lebih dalam, mereka menyadari benda tersebut menyerupai bom.

Waris bercerita bahwa kedalaman mortir sekitar 30 sentimeter dan kondisinya sudah karatan.

Ia awalnya hendak menanam jagung di lokasi tersebut jika hujan sudah reda. Begitu mengenali bentuk perangkat peledak, Waris langsung menghubungi Babinsa setempat untuk segera melaporkan temuan.

Aparat Polres Klaten, melalui Kabag Ops Kompol Suharjo, menerima laporan dan segera mengamankan TKP bersama Polsek, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa lokal.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kemudian melaksanakan proses disposal di lokasi.

Prosedur pemusnahan mortir dilakukan di tempat itu juga karena lokasi relatif jauh dari permukiman penduduk.

Menurut Kapolsek Bayat, AKP Heri Wibowo, kemungkinan besar mortir tersebut merupakan peninggalan dari masa perang, atau mungkin sisa dari latihan militer di masa lampau.

Lokasi ladang ini disebut oleh warga dahulu pernah menjadi area latihan, karena jaraknya jauh dari pemukiman sehingga dianggap aman untuk aktivitas semacam itu.

Penemuan mortir di lahan Desa Wiro menjadi pengingat bahwa di beberapa wilayah, benda sisa perang masih bisa muncul tanpa diduga.

Baca Juga:  Mantab! Gandeng Kementerian Ekraf, Mas Hamenang Dorong Sineas Muda Klaten Maju ke Panggung Nasional

Berkat kesigapan warga dan koordinasi aparat, potensi bahaya bisa dikendalikan dengan cepat.

Pengingat Pemerintah

Ke depan, kesadaran warga terhadap benda mencurigakan sangat penting agar insiden serupa dapat ditangani dengan aman dan profesional.

Penemuan seperti ini seharusnya menjadi pengingat bagi pemerintah dan aparat terkait untuk melakukan pemetaan ulang terhadap potensi sisa-sisa bahan peledak yang mungkin masih tersembunyi, terutama di daerah yang dulunya pernah menjadi lokasi latihan militer atau zona konflik.

Langkah preventif seperti edukasi warga dan patroli rutin dapat membantu mencegah kejadian serupa yang bisa membahayakan jiwa.

Selain itu, kolaborasi antara warga dan aparat terbukti krusial dalam menjaga keselamatan lingkungan. Respons cepat dari petani yang melapor, serta tindakan sigap dari pihak kepolisian dan tim Gegana, menunjukkan pentingnya sinergi dalam penanganan situasi darurat.

Harapannya, kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar masyarakat lebih waspada terhadap benda mencurigakan, dan tidak ragu untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang.