SEMARANG, diswaysolo.id – Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, mengajak organisasi masyarakat (ormas) asing di Jawa Tengah untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan daerah. Jateng Miliki 21 Ormas Asing.
Ajakan ini disampaikan saat Sumarno membuka Rapat Koordinasi Fasilitasi Tim Perizinan Ormas Asing serta Penguatan Tata Kelola dan Pemberdayaan Ormas Asing di Wilayah Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Hotel Novotel Semarang pada hari Kamis (25/9/2025).
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pembangunan Jawa Tengah memerlukan kerjasama dari semua pihak.
Jateng Miliki 21 Ormas Asing, Sekda Ajak Untuk Berperan Dalam Membangun Daerah
Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Oleh karena itu, kami berharap ormas asing yang ada di Jawa Tengah dapat berkontribusi, baik dalam menjaga keamanan maupun mendukung pembangunan di berbagai sektor,” ujar Sumarno.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi adalah kata kunci dalam kepemimpinan Ahmad Luthfi–Taj Yasin.
Setiap elemen masyarakat, baik ormas lokal maupun asing, memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah. Keberadaan ormas dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh Jawa Tengah.
Saat ini, terdapat 21 ormas asing yang terdaftar aktif di Jawa Tengah. Sebagian besar hadir karena kepedulian untuk memberikan sumbangsih, terutama dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
“Banyak masalah di Jawa Tengah yang memunculkan kepedulian, sehingga muncul pula keinginan dari ormas asing untuk terlibat dalam memberikan solusi. Itu adalah potensi yang harus kita dorong bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Sumarno juga memberikan penghargaan kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam RI) yang turut mendukung kegiatan ini.