Jokowi Bagikan 500 Paket Sembako di Pasar Gede Solo

Surakarta,diswaysolo.id – Presiden ke‑7 RI, Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan ke Pasar Gede dan kawasan Benteng Vastenburg di Solo.

Tujuannya: membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar. Aksi ini ikut menarik perhatian wisatawan yang kebetulan berada di pasar, karena tidak menyangka bisa mendapat “oleh-oleh” dari Presiden secara langsung.

Kehadiran Jokowi di lokasi juga membuat suasana menjadi ramai. Ajudan presiden menyebut bahwa pembagian sembako ini bukanlah hal baru, melainkan bagian dari kebiasaan beliau yang ingin memberi langsung kepada rakyat.

Dalam artikel ini akan ada pembahasan bagaimana prosesnya, reaksi masyarakat, dan pesan di balik kegiatan tersebut.

500 Paket Sembako 

Sekitar pukul 10.00 WIB, Jokowi tiba di Pasar Gede Solo dengan iringan mobil Alphard dan mobil boks bertuliskan “Catering Chili Pari.”

Ia langsung membagikan 500 paket sembako, yang disebut sebagai “oleh-oleh” kepada masyarakat yang antre di belakang mobil boks tersebut.

Menurut Kompol Muhammad Syarif Fitriansyah, ajudan Jokowi, pembagian sembako ini memang telah menjadi kebiasaan Presiden.

Meski disebut “oleh-oleh”, tidak dijelaskan secara khusus arti nama tersebut selain sebagai paket bantuan yang dibagikan langsung kepada masyarakat.

Tak hanya warga lokal, wisatawan yang sedang berada di Pasar Gede juga ikut kebagian. Seorang pengunjung dari Jogja, Nana, mengaku sangat senang bisa berfoto bersama Jokowi dan mendapat paket sembako meskipun tujuan awalnya hanya berwisata.

Para pedagang, tukang becak, hingga pengunjung pasar terlihat antusias dan antre dengan tertib. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Jokowi saat menerima paket sembako.

Jokowi tetap berada di dalam mobil selama pembagian berlangsung, meski melayani sapa dan salam warga serta menerima permintaan foto bersama.

Perlihatkan Sisi Kemanusiaan

Kegiatan pembagian sembako oleh Jokowi di Pasar Gede Solo memperlihatkan sisi kemanusiaan dan kedekatan dengan masyarakat.

Baca Juga:  Solo Memiliki Keindahan Luar Biasa, Karakteristik Unik dan Destinasi Wisata Unggulan yang Menakjubkan

Meski ia tidak lagi menjabat sebagai presiden, aksi ini tetap menunjukkan upaya untuk hadir langsung di tengah kebutuhan rakyat—meskipun dalam bentuk sederhana.

“Oleh-oleh” yang dibagikan bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol perhatian dan empati terhadap keseharian masyarakat.

Namun, di balik momen kebahagiaan itu, terselip pesan bahwa kepedulian publik tidak bisa hanya diberikan sesaat.

Untuk menjaga keberlanjutan, diperlukan sistem dukungan dan distribusi bantuan yang efektif agar tidak hanya menjadi momen sesekali.

Pembagian sembako semacam ini, bila rutin dan konsisten, bisa menjadi bagian dari strategi penguatan sosial dan ekonomi untuk warga lokal.