Wonogiri,diswaysolo.id – Di tengah tingginya harga properti di berbagai kota besar, Wonogiri justru menawarkan harapan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dengan harga hanya Rp166 juta, masyarakat masih bisa memiliki rumah layak huni dengan spesifikasi memadai.
Rumah-rumah ini tersebar di lima lokasi perumahan berbeda dan menyasar segmen pasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Fasilitas standar seperti dua kamar tidur dan satu kamar mandi tersedia di semua unit, dengan pilihan desain dan pengembang yang beragam.
Rumah Harga 166 Juta
Pemerintah melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) mencatat setidaknya lima pengembang aktif menjual rumah dengan harga Rp166 juta di Kabupaten Wonogiri per September 2025.
Masing-masing menawarkan spesifikasi serupa, namun dengan sentuhan unik pada desain dan struktur bangunan.
Dikembangkan oleh Tata Selaras Prima, perumahan ini menyediakan rumah tipe 30 dengan luas tanah 60 m².
Konsumen mendapatkan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, serta bangunan dengan struktur atap baja ringan dan genteng. Dindingnya menggunakan hebel yang telah diplester dan diaci, sementara lantai memakai keramik 40×40.
Fondasi rumah menggunakan batu kali, menjadikannya cukup kokoh untuk hunian jangka panjang.
Tamara Citra Jaya Sejahtera menghadirkan rumah dengan spesifikasi identik—30 m² bangunan di atas lahan 60 m².
Rumah ini juga memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Atap rumah menggunakan genteng, sedangkan dinding sudah melalui proses plester dan acian.
Fondasi batu kali tetap menjadi pilihan utama untuk kestabilan bangunan.
Berbeda dari dua proyek sebelumnya, perumahan ini menawarkan tipe rumah yang sedikit lebih besar.
Dengan luas bangunan 36 m² dan tanah 72 m², Wanakilis selaku pengembang membangun rumah dengan dinding bata merah dan fondasi beton bertulang.
Atapnya menggunakan baja ringan dan genteng, memastikan kekuatan dan kenyamanan.
Tipe lebih kecil
Pusaka Lawu Indonesia menawarkan rumah tipe 30 dengan luas tanah 60 m² di proyek ini. Spesifikasi bangunan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan lantai keramik.
Pengembang menggunakan atap baja ringan serta fondasi batu kali, serupa dengan proyek-proyek sebelumnya.
Pengembang Halim Nusa Utama juga menawarkan rumah seharga Rp166 juta dengan tipe dan luas lahan serupa.
Mereka membangun rumah dengan struktur standar yang memenuhi kebutuhan dasar keluarga kecil.
Lima perumahan ini menunjukkan bahwa rumah terjangkau masih bisa ditemukan di Indonesia, khususnya di daerah seperti Wonogiri.
Dengan harga Rp166 juta, masyarakat tidak hanya mendapatkan bangunan berkualitas, tetapi juga kesempatan memiliki rumah sendiri.
Dukungan pemerintah melalui platform seperti SiKumbang semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses hunian layak.
Bagi keluarga muda atau pekerja dengan penghasilan menengah ke bawah, ini bisa menjadi solusi nyata untuk mewujudkan impian memiliki rumah.
