Kemnaker Hapus Syarat Tinggi Badan dan Penampilan Fisik Menarik Loker

Kemnaker Hapus Syarat Tinggi
Kemnaker Republik Indonesia

diswaysolo.id – Kabar baik datang dari Kemnaker, yang secara resmi melarang syarat tinggi badan dan penampilan menarik dalam lowongan kerja (loker). Berita ini tentu disambut positif oleh masyarakat. Kemnaker Hapus Syarat.

Adanya kebijakan baru mengenai larangan tinggi badan dan penampilan menarik untuk loker ini, merupakan langkah signifikan. Terutama untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih inklusif dan adil bagi semua orang.

Perlu dicatat bahwa sebelumnya banyak lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat minimal tinggi badan dan penampilan menarik.

Mengapa aturan tinggi badan dan penampilan menarik itu penting?

Selama ini, banyak lowongan kerja, terutama di sektor jasa seperti perhotelan, perbankan, atau retail, sering kali mencantumkan syarat yang tidak relevan dengan kemampuan kerja. Seperti tinggi badan dan penampilan menarik.

Baca Juga:  Keren! 42 Kendaraan Hias Ramaikan Pekan QRIS Nasional

Kemnaker Hapus Syarat Tinggi Badan dan Penampilan Fisik Menarik Loker

Syarat tinggi badan dan penampilan menarik ini dianggap diskriminatif karena dapat menghalangi individu yang memiliki kompetensi tinggi untuk mendapatkan pekerjaan hanya karena faktor fisik yang tidak relevan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menjelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama.

Kemnaker ingin mendorong perusahaan untuk lebih fokus pada kompetensi, keahlian, dan pengalaman kerja yang dimiliki calon karyawan, bukan pada penampilan fisik mereka.

Dampak positif bagi dunia kerja

Dengan dihapuskannya syarat-syarat diskriminatif ini, terdapat beberapa dampak positif yang diharapkan:

Kesempatan yang Lebih Adil: Para pencari kerja dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang memiliki postur tubuh pendek atau penampilan yang dianggap “biasa saja” menurut standar umum, kini memiliki kesempatan yang setara untuk bersaing. Ini membuka peluang bagi lebih banyak talenta untuk berkontribusi.

Fokus pada Kualitas dan Kompetensi: Perusahaan akan terdorong untuk lebih selektif berdasarkan kualifikasi yang benar-benar diperlukan untuk pekerjaan tersebut.  Misalnya, seorang teller bank harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan teliti, bukan tinggi badan tertentu.

Baca juga: Hari Perhubungan Nasional 2025, Gubernur Tekankan Pentingnya Pemerataan Konektivitas di Jawa Tengah

Lingkungan Kerja Inklusif: Kebijakan ini akan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih beragam dan inklusif. Keberagaman ini terbukti dapat meningkatkan inovasi dan produktivitas dalam sebuah tim.