Dikira Besi Seorang Tukang Rongsok di Solo Temukan Granat Aktif

Dikira Besi Seorang Tukang
AKTIF - Warga Kampung Debegan RT 02 RW 05 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Solo digemparkan dengan penemuan granat aktif di tempat pengepulan rongsok. (ali kojek/diswayjateng.co )

diswaysolo.id – Suasana damai di Kampung Debegan, RT 02 RW 05 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, tiba-tiba berubah menjadi mencekam, Kamis siang 18 September 2025. Sebuah granat yang diduga masih aktif ditemukan di tempat pengumpulan rongsok milik seorang warga bernama Gunawan. Dikira Besi Seorang Tukang Rongsok.

Penemuan granat yang tidak terduga itu langsung membuat warga panik sekaligus penasaran. Banyak dari mereka memilih untuk menjauh, namun tidak sedikit pula yang berusaha mendekat untuk memastikan kebenarannya.

Gunawan, pemilik rongsok sekaligus penemu granat, mengaku awalnya tidak menyangka akan berurusan dengan benda berbahaya tersebut.

Baca Juga:  Korban Bom di Kepunton Solo Delapan Orang Belum Tercatat, BNPT Siapkan Kompensasi

Dikira Besi Seorang Tukang Rongsok di Solo Temukan Granat Aktif

“Saya hanya mengambil rongsok dari rumah kosong di Singosaren. Saat memilah, saya membuka kaleng bekas rokok, ternyata isinya mirip granat,” ujarnya.

Merasa curiga, Gunawan kemudian menghubungi seorang polisi yang dikenalnya. Setelah dikonfirmasi, ternyata benar bahwa benda itu adalah granat. “Langsung saya diamkan saja, tidak berani memegangnya lagi. Setelah itu saya melapor,” tambahnya.

Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi, dan segera memasang garis pembatas. Warga diminta untuk menjauh demi menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Siti, warga setempat, mengaku terkejut dan ketakutan. “Saya pikir hanya rongsok biasa. Begitu mendengar itu granat, saya langsung panik. Anak-anak saya suruh masuk rumah, takut kalau meledak.”

Baca juga: Musda XI Menghasilkan Aklamasi, Sekar Tandjung Kembali Memimpin DPD II Golkar Solo

Warga lain, Yanto, menyebut peristiwa ini baru pertama kali terjadi di kampung mereka. “Bikin deg-degan. Untungnya cepat ditangani polisi. Jika tidak, bisa berbahaya karena letaknya di tengah kampung,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, granat masih berada di lokasi dengan penjagaan ketat. Polisi menunggu tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng untuk mengevakuasi benda berbahaya tersebut.