diswaysolo.id – Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang perempuan di simpang tiga Kabangan, Jalan Dr. Radjiman, Solo, pada Rabu, 10 September 2025 siang. Insiden Tragis di Kabangan.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 13.52 WIB tersebut melibatkan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan nomor polisi B 7160 SGA dan sepeda motor Yamaha Mio bernomor AD 4181 TO.
Korban diketahui bernama Sri Haryanti (45), yang merupakan warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Ia meninggal di lokasi setelah tubuhnya terhempas ke kolong bus akibat benturan yang keras.
Insiden Tragis di Kabangan, Pemotor Meninggal Dunia Setelah Tertabrak Bus AKAP
Menurut keterangan saksi, Wisam Rauf, kejadian berlangsung sangat cepat. “Bus melaju dari timur ke barat, sementara korban dari arah utara berusaha belok ke barat. Tiba-tiba terjadi tabrakan.
Bus berhenti di tempat kejadian dan tidak melarikan diri. Tak lama kemudian, ambulans dan polisi datang,” ujarnya.
Sopir bus, Katno, mengaku tidak sempat menghindari tabrakan. Ia menyatakan bahwa motor korban tiba-tiba muncul dari arah utara dan berbelok tanpa memperhatikan arus kendaraan.
“Saya mengemudikan bus dengan kecepatan sekitar 50 km/jam dan membawa 14 penumpang. Motor tiba-tiba melaju, langsung tertabrak dan masuk ke kolong. Saya langsung berhenti,” katanya dengan wajah yang menunjukkan syok.
Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Setyo, mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam kecelakaan ini.
“Korban meninggal di lokasi kejadian dan sudah dibawa ke RSUD dr. Moewardi. Motor juga sudah kami amankan,” jelasnya.
Baca juga: Acara Grebeg Maulud Dihadiri Ribuan Warga, Gunungan Keraton Solo Ludes dan Menjadi Rebutan
Ia menambahkan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut.
“Kami mengumpulkan keterangan dari saksi, termasuk sopir bus, serta memeriksa rekaman CCTV. Penentuan siapa yang lalai masih menunggu hasil pemeriksaan,” imbuhnya.
Lalu lintas di kawasan Kabangan sempat tersendat karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat kondisi korban. Petugas Satlantas, dibantu oleh warga, segera mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan yang panjang.
