diswaysolo.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Solo saat ini dilayani oleh 13 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Jumlah tersebut masih di bawah target 20 dapur yang ditetapkan untuk tahun ini. 13 Dapur SPPG Berjalan.
Meskipun jumlah dapur belum memenuhi harapan, Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan bahwa kualitas pelayanan tidak boleh berkurang. Ia mengingatkan pengelola dapur agar tidak mengurangi menu hanya demi mengejar keuntungan yang lebih.
“Keuntungan mitra sudah ditentukan. Jangan sampai ada pengurangan menu, ini harus hati-hati. Saya sudah menyampaikan kepada seluruh dapur SPPG,” tegasnya,Selasa 9 September 2025.
Dalam artikel ini akan kami ulas tentang 13 dapur SPPG berjalan, Pemkot Solo mengingatkan agar kualitas MBG tetap terjaga. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
13 Dapur SPPG Berjalan, Pemkot Solo Mengingatkan Agar Kualitas MBG Tetap Terjaga
Respati menyatakan bahwa Pemkot bersama DPRD Solo dan masyarakat akan memperkuat pengawasan agar penggunaan anggaran Rp10.000 per porsi tepat sasaran. Setiap dapur diwajibkan untuk mengunggah menu guna memastikan standar gizi tetap terjaga.
Ia menambahkan, seluruh proses verifikasi dapur, operasional, hingga penerbitan virtual account berada di bawah kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). Pemkot hanya memberikan data calon penerima program.
“Kami mendorong percepatan penambahan dapur agar pelayanan lebih merata. Saat ini Kecamatan Pasar Kliwon belum memiliki SPPG,” ungkapnya.
Baca juga: Acara Grebeg Maulud Dihadiri Ribuan Warga, Gunungan Keraton Solo Ludes dan Menjadi Rebutan
Targetnya, 20 dapur SPPG dapat beroperasi tahun ini. Masing-masing dapur ditugaskan untuk melayani hingga 3.000 penerima manfaat program MBG.
Demikian ulasan tentang dapur SPPG yang sudah berjalan, Pemkot Solo mengingatkan agar kualitas MBG tetap terjaga. Semoga bermanfaat.






