diswaysolo.id – Suasana internal PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah semakin memanas menjelang akhir masa jabatan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebagai Ketua DPD. Proses pencarian calon penggantinya telah dimulai dan ditargetkan selesai pada Senin, 8 September 2025, dengan mekanisme baru yang langsung diatur oleh DPP PDIP. Situasi Politik PDIP di Jateng.
Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa beberapa figur mulai dibahas di tingkat akar rumput. Nama FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng disebut-sebut sebagai kandidat yang kuat.
Selain Rudy, nama Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Panglima TNI yang belakangan sering dikaitkan dengan PDIP, juga muncul. “Yang berkembang di Solo, salah satu yang diusulkan adalah Pak Rudy. Jika lebih dari satu, tambahan yang muncul ada Pak Kasno, Pak Andhika, Pak Harsono, dan Bu Roro,” ungkap Teguh, Minggu 7 September 2025.
Situasi Politik PDIP di Jateng Memanas
Menurut Teguh, mekanisme kali ini berbeda dari sebelumnya. Berdasarkan Peraturan Partai (PP) Nomor 01 Tahun 2025, penjaringan dimulai dari tingkat ranting, PAC, hingga DPC. Nama-nama yang muncul kemudian diserahkan ke DPP untuk diseleksi.
“Nanti DPP akan menyaring tiga nama. Ketua umum yang akan menetapkan siapa ketua DPD, sementara dua nama lainnya bisa masuk ke jajaran struktural, seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa proses ini sama sekali tidak melibatkan voting. Semua keputusan akhir ada di tangan DPP melalui rapat internal. “Jadi hasilnya bukan voting, tetapi murni keputusan partai berdasarkan pemetaan DPP,” tambah Teguh.
