diswaysolo.id – Program ular sahabat tani yang dilaksanakan oleh Bupati Indramayu menjadi viral di media sosial (medsos). Program ini bertujuan untuk mengatasi berbagai hama yang terdapat di sawah. Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Inisiatif yang diluncurkan oleh bupati Indramayu ini jelas menarik perhatian publik. Hal ini disebabkan oleh beberapa jenis ular yang disebarkan di berbagai titik sawah untuk memangsa hama-hama seperti tikus.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, mengapa bupati Indramayu meluncurkan program ular sahabat tani ini. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Alasan Bupati Indramayu
Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Bupati Indramayu menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem. Dahulu, predator alami tikus seperti ular, biawak, dan burung hantu banyak ditemukan di sawah.
Bupati Indramayu Lucky Hakim Viral Lagi dengan Sebar Ular di Sawah
Namun, karena sering diburu dan habitatnya terganggu, populasi mereka menurun drastis.Akibatnya, populasi tikus meningkat pesat dan menyebabkan kerugian besar bagi petani akibat gagal panen.
Dengan melepaskan kembali predator alami ini, diharapkan populasi tikus dapat terkendali secara biologis dan berkelanjutan. Ular, khususnya, dianggap sebagai pemburu tikus yang sangat efektif.
Karena mereka mampu masuk ke dalam lubang-lubang tikus dan memangsa hingga ke sarangnya.
Jenis ular yang digunakan
Tidak semua jenis ular dilepas begitu saja. Bupati Indramayu Lucky Hakim memastikan bahwa ular yang dilepas adalah jenis yang tidak berbisa dan aman bagi manusia.
Ular-ular tersebut umumnya adalah ular sapi dan ular koros yang memang dikenal sebagai predator alami tikus di area persawahan. Ular jenis ini cenderung menghindar dari manusia.
Ukurannya relatif kecil, sehingga tidak menimbulkan bahaya. Bupati Indramayu bahkan menyatakan bahwa jika ular ini menggigit, gigitannya hanya akan menyebabkan luka kecil.
Baca juga: Trending Topik Isu Kenaikan Gaji DPR Menjadi Rp3 Juta Per Hari, Puan Maharani Berikan Tanggapan
Hal ini penting untuk mengurangi kekhawatiran para petani yang merasa takut dengan keberadaan ular.
Reaksi dari warga dan masyarakat
Program ini mendapatkan berbagai reaksi. Di satu sisi, banyak petani yang menyambut positif langkah ini karena dianggap lebih ramah lingkungan dan terbukti efektif.
Beberapa kelompok tani bahkan meminta agar program “Ular Sahabat Tani” ini diterapkan di daerah mereka. Di sisi lain, ada beberapa petani dan warga yang merasa khawatir dan takut.
