Slawi,diswaysolo.id –Â Stadion Tri Sanja pasca-renovasi jadi saksi kolaborasi Liga 2: Persekat dan Bhayangkara FC berbagi kandang demi optimasi sarana dan peluang sponsorship baru.
Stadion Tri Sanja Slawi kini tampil lebih megah dan profesional setelah terpasang rumput kelas nasional oleh Lestarindo Soccer Field.
Fasilitas bermain di stadion berkapasitas 10 ribu penonton ini patut mendapat apresiasi, dan kini bukan hanya milik Persekat Tegal, melainkan juga kandidat bagi Bhayangkara Presisi FC sebagai homebase musim depan.
Kehadiran Bhayangkara di Slawi bukan sekadar simbol kolaborasi, tapi juga harapannya menjadi magnet sponsorship kelas atas untuk meningkatkan kualitas Persekat ke depan.
Stadion Tri Sanja: Dari Persekat untuk Publik
Sejak akhir 2023, Tri Sanja menjalani renovasi lapangan lengkap dengan rumput standar nasional dan sistem penerangan.
Setelah peresmian, stadion kembali buka dan siap berfungsi untuk berbagai aktivitas olahraga, bahkan bakal menjadi pusat olahraga berstandar nasional dengan pembangunan tribun tambahan dan bangunan lainnya pada 2025.
Vendor Lestarindo Soccer Field terkenal dengan kualitasnya, rumputnya tak hanya hijau segar, tetapi juga kuat dan tahan banting.
Kesiapan fisiknya menambah poin plus buat stadion ini untuk menampung dua tim Liga 2 sekaligus.
Menariknya, CEO Persekat, Haron Bagas, menyatakan bahwa keberadaan Bhayangkara FC di Tri Sanja adalah peluang, tak mengganggu aktivitas Persekat.
Mereka tetap bermain dan dipusatkan di stadion ini, sementara latihan Bhayangkara tetap di Jakarta.
Persekat sendiri berharap, dengan kehadiran tim elite, muncul pula peluang sponsorship yang lebih serius dan mendongkrak citra klub.
Berbagi kandang ternyata membuka peluang efisiensi dan profesionalisme. Stadion Tri Sanja kini menjadi magnet baru untuk promosi sepakbola di Tegal dan sekitarnya.
Laga domestik lebih semarak
Kehadiran dua tim Liga 2 menjadikan laga-laga domestik lebih semarak, berkualitas, dan berpotensi meningkatnya kunjungan penonton.
Perbaikan fasilitas, kolaborasi tim, dan potensi sponsorship memberi sinyal positif: Tri Sanja bukan sekadar stadion lokal, tetapi bisa menjadi venue kompetitif yang mendukung prestasi dan pertumbuhan sepak bola di Jawa Tengah sekaligus.
Persekat pun semakin yakin dengan dukungan infrastruktur, cita-cita untuk naik ke Liga 1 makin terpacu.
Stadion Tri Sanja Slawi kini jadi pusat kolaborasi dinamis antara Persekat Tegal dan Bhayangkara Presisi FC.
Dengan fasilitas mumpuni, perbaikan infrastruktur, dan visi bersama, stadion ini berpotensi jadi jantung sepakbola modern di Kabupaten Tegal.
Kolaborasi ini bukan sekadar berbagi lapangan—ini bentuk sinergi demi masa depan sepak bola lokal yang lebih profesional dan menjanjikan.