JAKARTA, diswaysolo.id – Pameran Kekayaan Intelektual (IPExpose) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI akan berakhir pada hari Sabtu, 16 Agustus besok. IPExpose 2025 Kemenkumham Jateng.
Mengusung tema “Memajukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa”, acara ini berlangsung di Gedung Smesco Jakarta sejak hari Rabu, 13 Agustus 2025.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Supratman Andi Agtas, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, serta Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Agustinus Yosi Setyawan.
IPExpose 2025 Kemenkumham Jateng, Gencarkan Layanan Kekayaan Intelektual
Supratman menyatakan bahwa IPExpose 2025 merupakan panggung strategis untuk menampilkan kontribusi nyata kekayaan intelektual (KI) dalam mendorong inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan bahwa penguatan ekosistem KI tidak hanya sekadar pemberian hak eksklusif, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen untuk membangun ekonomi berbasis pengetahuan.
“Negara yang mampu mengelola kekayaan intelektualnya dengan baik akan memiliki keunggulan dalam menarik investasi, memperkuat posisi tawar dalam perdagangan, dan menciptakan nilai tambah yang tinggi,” ujar Supratman dalam rilis resmi Kanwil Kemenkumham Jateng pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Ia menjelaskan bahwa Kemenkumham berperan tidak hanya sebagai administrator pendaftaran, tetapi juga sebagai fasilitator dalam pertumbuhan ekosistem inovasi nasional.
Sinergi antar sektor diwujudkan melalui program-program unggulan seperti IP Talks, IP Workshop, IP Business Matching, IP Exhibition, dan IP Contest.
Baca juga: MK Menetapkan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisahkan, Ini Ulasan Pakar Hukum Tata Negara UNS
“IPExpose 2025 bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga merupakan momentum untuk menjadikan kekayaan intelektual sebagai dasar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan adil,” ujarnya.
