Tiga mantan legislator tersebut telah diusulkan untuk dipecat ke DPP PDIP
Namun, DPC PDIP Solo tampaknya tidak ingin ambil pusing dengan sikap mereka. Sebelumnya, para elite DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo memberikan tanggapan terkait pertemuan tiga mantan legislator mereka dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, pada Rabu, 16 Juli 2025 malam.
Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Hukum Advokasi Politik dan Perundang-Undangan, Suharsono, saat dihubungi oleh wartawan pada Jumat, 18 Juli 2025, menyatakan bahwa tiga mantan legislator tersebut telah diusulkan untuk dipecat ke DPP PDIP.
“Sepengetahuan saya sebagai Wakil Ketua DPC, mereka bertiga sudah diajukan permohonan ke DPP dari DPC untuk dipecat sebagai anggota PDIP. Jadi DPC telah mengirimkan surat permohonan untuk pemecatan mereka. Itu sepengetahuan saya, sudah lama sebelum Pilpres,” ujarnya.
Mengenai alasan diusulkannya pemecatan terhadap ketiga orang tersebut, menurut Suharsono, karena dianggap tidak mengamankan instruksi DPP PDIP terkait Capres-Cawapres 2024. “Siapa pun yang tidak mendukung akan terkena sanksi. Oleh karena itu, kami mengajukan untuk dipecat,” katanya.
Terkait belum adanya surat pemecatan untuk ketiga orang tersebut, Suharsono menilai bahwa tindakan mereka sejak Pileg/Pilpres dan Pilkada 2024 hingga saat ini, tidak etis atau tidak pantas.
* Artikel ini telah terbit di Solopos.com dengan judul “Solo Kandang Banteng Mulai Tergerus, 3 Eks Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI”.






