Daerah  

Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Resmi Bercerai

Jakarta,diswaysolo.id – Aktris Acha Septriasa resmi berpisah dari suaminya, Vicky Kharisma, setelah hampir sembilan tahun membina rumah tangga.

Auan gugatan cerai Acha ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 13 Desember 2024 dan telah sah lewat putusan verstek pada 19 Mei 2025 karena Vicky tidak hadir dalam sidang.

Pemicu proses perceraian ini adalah konflik berulang sejak Oktober 2021. Dokumen pengadilan menyebut Vicky telah mengucapkan talak sebanyak lima kali dalam rentang waktu tersebut.

hingga akhirnya Acha memilih mengakhiri pernikahan dan berikut ini ulasan selengkapnya sampai akhir.

Alasan di Balik Keputusan

Selama hampir satu dekade bersama, Acha dan Vicky memang tampak harmonis, namun suasana rumah tangga mulai merenggang sejak akhir 2021.

Vicky dilaporkan sulit mengontrol emosinya, sehingga talak pertama dilakukan pada periode itu—diikuti empat talak lagi hingga November 2024.

Lebih memprihatinkan, konflik mereka kerap memanas hingga terjadi dorong-mendorong. Pada April 2023, Acha sampai mengalami memar di tangan kanannya, yang kemudian memicu dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Secara finansial, Acha menyebut menerima nafkah anak hanya sebesar Rp1 juta per bulan, tanpa dukungan untuk kebutuhan rumah tangga.

Selain itu, ia tidak ada izin membeli properti di Australia—padahal membeli rumah dapat memberikan stabilitas bagi keluarganya.

Kasus ini berjalan cepat di pengadilan karena Vicky tidak menghadiri sidang, sehingga perceraian putus secara verstek.

Tidak Menuntut Hak Asuh

Acha tidak menuntut hak asuh anak atau pembagian harta – larena keduanya sepakat untuk menerapkan pola co-parenting dalam mengasuh putri mereka, Bridgia.

Putusannya menjadi pengingat bahwa masalah rumah tangga—seperti komunikasi, kontrol emosi, dan dukungan finansial—harus tertangani dengan baik.

Acha memilih mengakhiri hubungan yang dirasakannya tidak lagi sehat demi menjaga harga diri dan masa depan anaknya.

Baca Juga:  Wakapolda Jateng Tinjau Pospam Jalur Pantura, Pastikan Pelayanan Humanis dan Arus Nataru Aman Terkendali

Artikel ini menggambarkan perjalanan pahit Acha Septriasa dalam mempertahankan martabat dan keseimbangan.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk melangkah sendiri dengan pola asuh bersama yang dewasa dan beradab