Masyarakat masih kurang mengetahui informasi mengenai tunanetra
Ketua Umum Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia, Yogi Matsuni, sangat bersyukur atas rencana pembangunan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia di Boyolali ini.
Baca juga: Presiden Prabowo Membeli Sapi Jumbo dari Peternak Jelok Boyolali, Inilah Penampakannya
Menurutnya, masyarakat masih kurang mengetahui informasi mengenai tunanetra serta cara mendampingi dan berkomunikasi dengan mereka.
Ia menyatakan bahwa masyarakat sebenarnya peduli terhadap tunanetra, hanya saja perlu ditingkatkan upaya bersama untuk membangun inklusi atau kebersamaan.
Pemerintah juga harus mendukung bahwa inklusi bukanlah sekadar tambahan, melainkan sebuah kebutuhan. “Tunanetra insyaallah dapat membangun, baik itu perkampungan, kecamatan, kabupaten, dan seterusnya dengan kemampuan yang mereka miliki,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup Fajar yang juga meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia malam ini, mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas pembangunan tempat tersebut.
“Semoga Rumah Aspirasi Tunanetra ini dapat memberikan manfaat, menjadi ruang untuk menyampaikan aspirasi, mengembangkan potensi, dan tentunya mencari solusi untuk permasalahan tunanetra yang ada di wilayah Kabupaten Boyolali,” ungkap Wabup wanita pertama di Kota Susu itu.
Acara malam itu juga diisi dengan Hadrah Ngaji Budaya Sambang Sambung Leluhur oleh Mbah Mimin, pengasuh Nyai Kawung Boyolali, serta Pengajian Kebangsaan Cinta Agama dan Tanah Air, Mahalul Qiyam, dan ditutup dengan Doa Majelis oleh Kyai Haji Yusuf Chudlori, Pengasuh PP API Tegalrejo Magelang.






