TEGAL, diswaysolo.id – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pancasakti Tegal (FPIK UPS) menyelenggarakan sebuah acara bertajuk Dialog Interaktif dengan tema “Transformasi Pelindungan Awak Kapal Perikanan Indonesia melalui Konvensi ILO 188”. FPIK UPS Gelar Dialog Interaktif.
Acara ini berlangsung di Aula Yayasan Pendidikan Pancasakti, Jalan Halmahera Km. 1, Tegal, pada hari Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan ini diinisiasi oleh PSP Indonesia dan didukung oleh Environmental Justice Foundation, serta bekerja sama dengan FPIK UPS yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada berbagai lapisan masyarakat.
Termasuk awak kapal, keluarga AKP, komunitas pesisir, pengusaha perikanan, akademisi, praktisi hukum, dan aparat penegak hukum.
Acara ini menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya, dengan Opening Speech oleh Rektor UPS Prof. Dr. Taufiqulloh, MHum, Ronald Rorohmana, senior Campaigner EJF, dan Muhammad Kafandi, ketua PSP Indonesia.
FPIK UPS Gelar Dialog Interaktif, Dalam Mendukung Proses Ratifikasi Konvensi ILO 188 di Indonesia
Sebagai Keynote Speaker, hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang membahas topik: Komitmen pemerintah daerah untuk pelindungan Awak Kapal Perikanan Migran Indonesia, oleh Dr. Joko Kurnianto SKM., M.Kes.
Termasuk Perwakilan Kementerian P2MI yang membahas topik: Peluang dan tantangan ratifikasi Konvensi ILO 188, Bapak Yayan Hernuryadin, S.Pi., M.S.E., Ph.D.
Direktur Penempatan Kapal Niaga Migran & Kapal Perikanan Migran KP2MI, Pegiat AKP Migran dengan topik: Urgensi Pelindungan Awak Kapal Perikanan melalui Konvensi ILO 188 (Ir. Endroyono., S.E., M.M – Fisheries Analyst).
Serta Perwakilan Organisasi AKP (Jangkar Karat) dengan topik: Realita Lapangan dan Aspirasi Pelindungan Awak Kapal Migran (Ari Purboyo, S.Pd – Jangkar Karat).






