Angka tersebut menjadi bukti bahwa sinergi antarwilayah di Soloraya telah melampaui sekadar konsep aglomerasi.
Tiga daerah yang mencatat kontribusi ekonomi tertinggi adalah Karanganyar, Surakarta, dan Sragen. Geliat ekonomi tidak hanya berasal dari sektor perdagangan dan ritel, tetapi juga mencakup sektor pariwisata, transportasi, UMKM, teknologi, hingga keuangan.
“Soloraya Great Sale bukan hanya sekadar festival diskon. Tahun ini menjadi momen penting dalam membangun kesadaran kawasan untuk tumbuh bersama.
Kadin dari tujuh kabupaten/kota berperan aktif, kepala daerah saling mendukung, pelaku usaha turut berpartisipasi, dan masyarakat merespons dengan antusias. Ini adalah cerminan semangat baru,” ujarnya beberapa hari yang lalu.






