JAKARTA, diswaysolo.id – Dalam perayaan kemerdekaan yang ke‑80 tahun ini, publik disuguhkan dengan identitas visual baru berupa logo resmi yang dirancang oleh desainer muda berbakat.
Logo resmi tersebut menampilkan angka 8 dan 0 yang saling terhubung tanpa batas—sebuah simbol kekuatan persatuan dan kesinambungan cita-cita nasional.
Bram Patria Yoshugi, lahir sebagai pemenang sayembara nasional terkait logo resmi hut RI ke 80.
Proses pemilihan berjalan ketat, mulai dari 245 karya yang diseleksi hingga lima finalis terbaik. Berikut ulasan selengkapnya mengenai kreator logo resmi HUT RI ke 80.
Profil Bram Patria Yoshugi
Bram adalah lulusan Desain Komunikasi Visual dari ITB (2016), dan kini aktif sebagai Art Director di agensi kreatif Thinking Room, Bandung.
Dia juga merupakan anggota aktif ADGI, menunjukkan dedikasinya pada perkembangan desain grafis nasional.
Tema besar itu tercermin jelas dalam elemen-elemen desain logo. Bram merangkum empat nilai utama peringatan ke‑80 RI ke dalam identitas visual yang sederhana namun bermakna:
-
Bersatu & Berdaulat: Dua angka “8” dan “0” menyatu sebagai satu bentuk tak terputus.
-
Rakyat Sejahtera: Garis luar merah yang tegas mencerminkan kemakmuran dan didasari oleh kesejahteraan rakyat.
-
Indonesia Maju: Keseluruhan bentuk angka memberi kesan dinamis sebagai simbol perjalanan bangsa ke depan
Angka 8 dan 0 tidak hanya sebagai numerik. Namun simbol infinity, garisnya saling terhubung tanpa titik awal atau akhir, mencerminkan semangat yang tak pernah padam.
Dua inti di tengah melambangkan pondasi bangsa: persatuan dan kedaulatan. Sementara outline merah menegaskan manifestasi dari kesejahteraan rakyat.
Bram menjalani proses kreatif sepanjang satu bulan — mulai dari briefing, eksplorasi, kolaborasi dengan ADGI, hingga presentasi guideline. Karya masuk ke lima besar pada akhir Juni, lalu presiden memilih pada Juli 2025.
Pujian Presiden
Peluncuran berlangsung di Istana Negara pada 23 Juli 2025. Presiden Prabowo secara eksplisit memuji desain yang menggambarkan semangat persatuan dan cita-cita bangsa yang terus berkembang.
Logo resmi juga ada tautan download untuk instansi dan UMKM. Rancangan logo ini agar fleksibel dan penggunananya lebih mudah dalam format cetak, digital, maupun branding komunal — dari spanduk, merchandise, sampai kampanye sosial.
Panduan branding tersebut untuk membantu instansi dan masyarakat memanfaatkan logo dengan tepat.
Dengan karya yang sarat filosofi dan modernitas, Bram Patria Yoshugi berhasil menyatukan semangat bangsa dalam satu simbol visual: angka 80 berwarna merah putih yang terhubung bagai satu kesatuan abadi.
Desain ini menjadi refleksi tepat dari tema HUT ke‑80: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Logo tersebut tidak hanya menjadi identitas visual acara nasional, tetapi juga pengingat nilai-nilai kebangsaan yang harus terus ada penjagaan dan dapat mewariskan.
Semoga semangat “infinity” dalam logo ini menjadi pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan harus terus menyala di setiap generasi Indonesia.






