Puspa berharap tidak ada lagi yang mengalami hal serupa. “Tolong jangan percaya pada hal yang instan. Bekerjalah sesuai proses. Nanti enaknya itu mungkin bukan di depan, enak itu nanti hasilnya di belakang.
Nggak apa-apa yang penting kalian bisa menikmati. Memang kalau orang Jawa itu, susah-susah dahulu, kayak gitu loh. Angel-angel sik, nikmati, itu benar,” ujarnya.
Kini, Puspa hanya ingin hidup damai bersama keluarga dan membuka usaha kuliner.
“Saya ingin membahagiakan keluarga tanpa harus bekerja di luar negeri, tetapi berkarya di sini,” tandasnya.






