Sragen  

Ironi Damkar Sragen! Tingginya Tuntutan Kerja, namun Anggaran yang Minim

Ironi Damkar Sragen
Kepala Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sragen Tomy Isharyanto saat menunjukkan kondisi kendaraan pemadam kebakaran. Ironi damkar Sragen

Saat ini, Damkar Sragen sedang berusaha untuk mengajukan pembangunan pos ketiga di Karesidenan Tangen, yang diharapkan dapat memperpendek waktu respons di wilayah utara yang dikenal sulit air.

Tomy menyatakan bahwa pembagian regu belum ideal

Evakuasi yang ditangani mencakup kasus-kasus berbahaya seperti ular, tawon, biawak, hingga laporan warga tentang sapi yang masuk sumur,kambing yang masuk sumur, dan kucing yang tidak bisa turun.

Selain kebakaran, beban kerja Damkar Sragen sangat bervariasi dan terjadi setiap hari. “Evakuasi terjadi setiap hari, sementara kebakaran masih dalam batas normal,” kata Tomy.

Dengan 46 personel Damkar, Tomy menyatakan bahwa pembagian regu belum ideal. Di Mako Induk, satu regu seharusnya terdiri dari empat personel yaitu driver, operator, nozzle man, dan asisten nozzle man. Namun saat ini satu regu terdiri dari sembilan orang dengan tiga armada yang masing-masing diisi tiga personel.

Di Gemolong, satu tim yang terdiri dari empat orang dianggap aman, tetapi jumlah tersebut tidak mencukupi untuk menjangkau seluruh wilayah Sragen.

“Sebagai contoh, untuk minimal, sebaiknya ada penambahan posko di kawedanan dengan satu armada per posko. Namun, petugas harus disiapkan dalam tiga sif, dengan tiga regu yang masing-masing terdiri dari empat orang,” jelas Tomy.

Keterbatasan juga terjadi pada peralatan. Beberapa alat evakuasi masih sangat kurang. Tomy memberikan contoh insiden di gudang pupuk, di mana anggotanya harus mendapatkan perawatan karena terpapar gas asap.

“Kami sangat membutuhkan APD untuk penyuplai oksigen, termasuk masker dan perlengkapan lainnya. Saat evakuasi, kami memerlukan helm standar, tali hornets, dan alat tersebut sangat penting untuk evakuasi, kami memerlukan banyak dari itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, Pemkab Sragen Perpanjang Kerja Sama dengan Untidar Magelang