4. Pergerakan Semu Matahari
Pada bulan-bulan ini (Juli-Agustus), posisi semu matahari berada di Belahan Bumi Utara. Ini berarti, intensitas radiasi matahari yang diterima oleh Belahan Bumi Selatan, termasuk Indonesia (yang terletak di ekuator dan sebagian kecil di selatan ekuator), sedikit berkurang dibandingkan saat matahari berada di Belahan Bumi Selatan.
Meskipun dampaknya tidak sebesar faktor angin dan tutupan awan, ini juga berkontribusi pada penurunan suhu.
Bagaimana Kita Menghadapi Cuaca Dingin Ini?
Meskipun membuat kita menggigil, kita tetap bisa menghadapinya dengan nyaman:
Kenakan pakaian hangat: Siapkan jaket, sweater, atau selimut tebal saat beraktivitas di luar atau saat tidur.
Jaga asupan cairan: Meskipun dingin, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.
Konsumsi makanan bergizi: Makan makanan hangat dan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Berolahraga: Aktivitas fisik dapat membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.
Jadi, jangan heran jika kamu merasa cuaca dingin sekali akhir-akhir ini. Itu adalah fenomena alam yang wajar terjadi di Indonesia saat musim kemarau sedang puncaknya. Selamat menikmati suasana dingin, dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan!
