Ternyata Inilah Faktor Penyebab Cuaca Dingin Dalam Beberapa Hari Terakhir

Ternyata Inilah Faktor Penyebab Cuaca Dingin
Apa Itu Fenomena Aphelion? Ternyata inilah faktor penyebab cuaca dingin

diswaysolo.id – Saat ini, Indonesia tengah mengalami cuaca dingin baik di pagi maupun malam hari, disebabkan oleh berbagai faktor yang memicu fenomena ini. Cuaca dingin ini merupakan hal yang biasa terjadi di Indonesia, terutama saat memasuki musim kemarau. Ternyata Inilah Faktor Penyebab Cuaca Dingin.

Musim kemarau di Indonesia umumnya berlangsung dari bulan April hingga September, dengan puncak cuaca dingin sering terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Ternyata, Inilah Faktor Penyebab Cuaca Dingin Dalam Beberapa Hari Terakhir

Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa penyebab cuaca dingin yang terjadi belakangan ini, mari simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab Cuaca Dingin :

1. Angin Muson Timur yang Kering dan Dingin

Saat ini, Indonesia dipengaruhi oleh Angin Muson Timur atau yang sering dikenal sebagai Angin Monsun Australia. Angin ini bertiup dari Benua Australia menuju Asia.

Perlu diketahui, di Benua Australia saat ini sedang berlangsung musim dingin yang menyebabkan cuaca dingin.

Angin yang bertiup dari daratan yang dingin ini membawa massa udara yang kering dan dingin. Ketika angin ini tiba di wilayah Indonesia, termasuk Pekalongan, ia akan menurunkan suhu udara, terutama pada malam dan dini hari.

Berbeda dengan Angin Muson Barat yang membawa banyak uap air dan menyebabkan hujan, Angin Muson Timur justru membuat udara terasa lebih kering dan dingin.

2. Minimnya Tutupan Awan

Ciri khas lain dari musim kemarau adalah sedikitnya awan di langit. Pada malam hari, tanpa adanya awan sebagai “selimut”, panas dari permukaan bumi akan lebih mudah terlepas ke angkasa.

Akibatnya, suhu udara di permukaan bumi akan turun secara drastis. Hal ini berbeda dengan musim hujan di mana banyak awan, yang akan menahan panas bumi agar tidak langsung menguap, sehingga suhu malam hari tidak sedingin saat kemarau.

Baca Juga:  Empat Mobil Tabrakan Beruntun di Jalan Majapahit Semarang

3. Fenomena Suhu Dingin di Dataran Tinggi

Di daerah dataran tinggi atau pegunungan, efek dingin ini akan terasa jauh lebih ekstrem. Udara dingin cenderung lebih berat dan akan “turun” ke dataran yang lebih rendah, tetapi daerah tinggi akan merasakan efeknya lebih awal dan lebih kuat.

Fenomena embun beku bahkan dapat terjadi di beberapa puncak gunung di Jawa, seperti Dieng atau Semeru, saat puncak musim kemarau.