KESEHATAN,diswaysolo.id – Asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) menjadi gangguan umum yang ditandai sensasi terbakar di dada, rasa asam naik ke tenggorokan, dan sering muncul setelah makan.
Banyak orang belum menyadari bahwa makanan sehari-hari bisa memicu atau memperparah kondisi ini. Karena itu, pemilihan bahan makanan dan pola makan tepat sangat penting untuk mencegah kambuhnya gejala.
Berikut ini daftar 13 makanan yang wajib dihindari penderita GERD. Pola makan yang tepat dapat mencegah naiknya asam lanmbung.
Bila pasien menghilangkan makanan-makanan tersebut dari rutinitasnya, gejala bisa mereda secara signifikan—lihat daftar lengkapnya di artikel unggahan mereka.
Hindari 13 Makanan Ini jika Anda Mengalami GERD
- Gorengan (ayam, kentang, tempe) mengandung lemak jenuh yang lama dicerna, memicu produksi asam lambung, dan melemahkan katup LES. Akibatnya, asam lebih mudah naik ke kerongkongan
- Buah seperti jeruk, lemon, jeruk bali, serta tomat dan olahannya memiliki kadar asam tinggi. Konsumsi berlebihan berisiko memperparah gejala GERD
- Cokelat mengandung kafein dan methylxanthine yang bisa melemahkan LES, mempercepat naiknya asam, meski rasanya netral
- Soda dan minuman bergas memicu kembung, tekanan di perut, serta melemahkan LES. Kopi dan teh juga meningkatkan produksi asam lambung
- Alkohol (bir, anggur) dapat mengendurkan LES dan mengiritasi lapisan lambung, meningkatkan risiko gejala asam naik
- Cabai dan bumbu pedas mengandung capsaicin yang meningkatkan produksi asam, mengiritasi lambung dan kerongkongan
- Pizza, burger, keripik, kue kering, dan camilan instan tinggi lemak dan garam. Lemak tinggi memperlambat pencernaan serta menaikkan produksi asam lambung
- Daging sapi berlemak, iga, sosis, atau kornet memicu produksi asam karena sulit pencernaan dan menghambat pengosongan lambung
- Peppermint sering ada anggapan menenangkan, tetapi pada penderita GERD, teh ini justru bisa melemahkan LES dan memperburuk refluks
- Jus jeruk, tomat, atau grapefruit memiliki pH rendah yang dapat memicu kenaikan asam lambung
- Opor ayam, lontong sayur bersantan, keju, mentega, dan saus krim memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan asam lambung
- Asinan buah atau sayur mengandung cuka dan rempah pedas serta fermentasi—semua bisa memicu gejala GERD
- Kue cokelat, camilan manis, dan olahan instan tinggi gula, lemak, dan aditif sering menjadi pemicu refluks
Solusi :
Sebagai pengganti pantangan itu, pasien baiknya mengonsumsi makanan rendah lemak dan asam:
- Sayuran hijau (timun, brokoli, asparagus) & buah netral (pisang, pepaya, melon)
- Protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, putih telur, dan kacang-kacangan
- Lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, dan kacang kenari
- Anti-inflamasi alami seperti jahe dan yogurt rendah lemak yang menenangkan lambung
Dengan menghindari 13 jenis makanan ini dan menggantinya dengan pilihan sehat, penderita GERD—atau yang rentan terhadap asam lambung naik—bisa mengendalikan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Yang penting adalah menerapkan pola makan teratur: makan dalam porsi kecil, hindari makan larut malam, serta menjaga berat badan ideal.
Jika gejala terus muncul, konsultasikan ke dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut
