Roadshow IAPVC 2025 Dimulai, Solo Safari Menjadi Tujuan Inspiratif bagi Para Pecinta Fotografi

Roadshow IAPVC 2025 Dimulai
Solo Safari yang berada di tepian Sungai Bengawan Solo ini memiliki kekayaan fauna dan keunikan konservasi modern. Roadshow IAPVC 2025 Dimulai.

Peserta dapat mengikuti IAPVC 2025, sebuah kompetisi fotografi dan videografi satwa di Solo Safari. Kompetisi ini menawarkan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah.

Kategori khusus untuk foto satwa endemik Indonesia

IAPVC 2025 membuka kompetisi dalam berbagai kategori menarik yang dapat diikuti oleh fotografer profesional, pelajar, kreator digital, serta peserta umum, baik dari dalam maupun luar negeri.

Daftar kategori yang tersedia antara lain Indonesian Endemic. Ini adalah kategori khusus untuk foto satwa endemik Indonesia, sebagai bentuk penghargaan dan kampanye pelestarian satwa asli Indonesia yang unik dan langka.

Kategori lainnya adalah Wildlife Category, yang ditujukan untuk peserta nasional dan internasional. Kategori ini menampilkan momen kehidupan satwa liar di habitat aslinya, dan terbuka untuk peserta dari seluruh dunia.

Kategori lain adalah Photo Enthusiast, yang merupakan kategori khusus untuk peserta muda berusia 10–18 tahun yang ingin menunjukkan karya terbaik mereka dalam dunia fotografi satwa.

Selanjutnya, ada kategori Roadshow Category bagi peserta yang hadir langsung di Roadshow. Termasuk di Solo Safari, Taman Safari Bogor, dan Taman Safari Prigen. Kategori ini menantang peserta untuk menangkap momen terbaik selama acara berlangsung.

Kemudian terdapat kategori Foto dan Video Media Sosial. Dalam kompetisi ini, foto dan video satwa diunggah melalui platform media sosial dan terbuka untuk publik.

Kategori-kategori tersebut dirancang untuk menjangkau semua kalangan, mulai dari fotografer profesional, aktivis konservasi, hingga generasi muda yang aktif di media sosial.

“Perjalanan IAPVC 2025 tidak terlepas dari dukungan berbagai mitra yang percaya. Mereka yang peduli terhadap alam harus menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya populer,” jelas Agus.

Baca Juga:  Gadis Asal Wonogiri Yang PKL di Solo Ditemukan Tewas Dengan Cara Gantung Diri