Mahasiswa UNS Solo Jalani KKN dan Magang, Mendapatkan Jaminan dan Menjadi Duta BPJS TK

Mahasiswa UNS Solo Menjalani KKN dan Magang
Deputi Learning and Development BPJS Ketenagakerjaan, Suwilwan Rachmat, memberikan keterangan kepada wartawan seusai acara pelepasan mahasiswa UNS Solo menjalani KKN dan Magang, Selasa, 8 Juli 2025.

diswaysolo.id – BPJS Ketenagakerjaan (TK) memastikan bahwa mahasiswa yang melakukan kegiatan di luar kampus seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan magang akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Mahasiswa UNS Solo jalani KKN dan magang.

Selain itu, dalam program khusus bersama Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, mahasiswa yang menjalani KKN juga berfungsi sebagai Duta BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Deputi Learning and Development BPJS Ketenagakerjaan, Suwilwan Rachmat, menyatakan bahwa perlindungan bagi mahasiswa ini adalah amanat dari peraturan pemerintah.

“Sesuai dengan Peraturan Menteri, mahasiswa KKN, PKL, atau magang harus mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, ” ujarnya saat ditemui wartawan setelah pelepasan mahasiswa KKN di UNS Solo, Selasa, 8 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan melindungi mahasiswa melalui dua program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Baca Juga:  Ratusan Anggota PSHT diamankan Saat Ingin Masuk ke Solo, Dengan Penyekatan Ketat di Perbatasan

Mahasiswa UNS Solo Jalani KKN dan Magang

Program ini, menurutnya, telah dilaksanakan di berbagai kampus besar seperti UNS, UGM, UIN Walisongo Semarang, serta kampus lainnya di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra.

“Target utama kami adalah melindungi seluruh mahasiswa yang melakukan kegiatan serupa di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Suwilwan menekankan bahwa manfaat yang diterima mahasiswa jika mengalami kecelakaan kerja sama persis dengan yang diterima oleh pekerja di sektor industri.

“Manfaatnya tetap sama. Termasuk perawatan hingga sembuh. Jika diperlukan program kembali bekerja seperti alat bantu, kruk, atau bahkan kaki palsu, semua itu akan kami tanggung,” tegasnya.