Perjalanan Musik Keroncong Selama Seabad, Mengalir dari Portugis ke Solo

Perjalanan Musik Keroncong Selama Seabad
Perjalanan Musik Keroncong selama seabad dan Cara Memainkannya

Perjalanan musik keroncong tersebut ditampilkan di Ruang Pamer Temporer, Galeri Lokananta, Solo, mulai 28 Juni hingga 30 November 2025.

Kurator Galeri Lokananta, Leica Kartika, menyatakan bahwa pameran ini dirancang dengan konsep modern dan interaktif untuk mendekatkan musik yang sering dianggap kuno kepada generasi muda.

“Kami berangkat dari pemikiran bahwa Solo dikenal sebagai kota keroncong, namun saat ini mungkin tidak banyak anak muda yang mengenalnya.

Oleh karena itu, kami ingin menyelenggarakan pameran arsip tentang musik ‘wong tuwa’ ini dengan tampilan yang lebih pop,” kata Leica kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis, 3 Juli 2025.

Ia menambahkan bahwa untuk merealisasikan pameran ini, Lokananta telah melakukan riset dan kurasi selama sekitar empat bulan di bawah bimbingan peneliti utama, Eri Setiawan.

Proses ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk keluarga maestro keroncong seperti Gesang dan Waldjinah, serta lembaga seperti RRI dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispersip) Kota Solo.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati pameran, tiket dijual dengan harga Rp35.000 untuk kategori umum. Sedangkan untuk pelajar, harga tiket adalah Rp25.000. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui galerilokananta-online.globaltix.com.

Baca Juga:  Besok, Kementerian Kominfo Bekali Santri Ponpes Hasyim Asyari Tarub Tegal Literasi Digital