Ketua DPC Peradi Solo, Zainal Abidin, menegaskan bahwa ujian ini merupakan langkah awal dalam seleksi kualitas. Peradi, tambahnya, juga akan mendampingi para advokat muda agar menjadi lebih matang dan profesional.
“Lulus UPA bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan untuk menjadi advokat yang tangguh dan berintegritas,” ujar Zainal.
Koordinator Wilayah Peradi Jateng, M. Badrus Zaman, menambahkan bahwa UPA dilaksanakan secara serentak di beberapa kota di Jateng, seperti Cilacap, Semarang, Purwokerto, dan Magelang.
“Ini adalah kewajiban organisasi untuk memastikan bahwa kualitas advokat tetap terjaga. Kami juga menyediakan pelatihan lanjutan agar mereka siap menghadapi praktik hukum yang kompleks,” katanya.
Dengan standar yang tinggi dan pembinaan yang berkelanjutan, Peradi Solo optimis dapat melahirkan generasi advokat yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menegakkan keadilan.






