Kaiddin S.Sos Menjadi Pimpinan IKA Undip DPC Boyolali

Kaiddin S.Sos Menjadi Pimpinan IKA Undip
MENUNJUKKAN : Kaiddin S.Sos menjadi pimpinan Ketua IKA UNDIP DPC Boyolali saat menunjukkan SK Pelantikan. Foto : Ist/ Erna Yunus Basri

BOYOLALI, diswaysolo.id – Kaiddin S.Sos telah dilantik untuk memimpin kepengurusan IKA UNDIP DPC Boyolali selama lima tahun ke depan. Kaiddin S.Sos menjadi pimpinan IKA Undip DPC Boyolali.

Bertempat di Gedung Pendopo Gede Boyolali, pelantikan kepengurusan IKA UNDIP DPC Boyolali untuk periode 2025-2030 dilaksanakan oleh Dra. Isdaryati yang mewakili DPD IKA UNDIP Jawa Tengah, disaksikan oleh Arwani Rahmat Pitoko yang mewakili DPP IKA UNDIP, pada hari Sabtu, 28 Juni 2025.

Selain Kaiddin S.Sos yang menjabat sebagai Ketua IKA UNDIP DPC Boyolali, terdapat beberapa nama lain yang juga menjadi pengurus inti IKA UNDIP DPC Boyolali.

Mereka adalah Yulius Bagus Triyanto SIP, MT, MA sebagai Ketua Dewan Penasehat, Eko Wahyu Riadi, SS sebagai Wakil Ketua I, Milik Wahyu Catur Wibowo, SE sebagai Wakil Ketua II, dan Wulandari Saptaningrum, SH sebagai Sekretaris.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Membeli Sapi Jumbo dari Peternak Jelok Boyolali, Inilah Penampakannya

Kaiddin S.Sos Menjadi Pimpinan IKA Undip DPC Boyolali

Pelantikan ini juga ikut hadir oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Sawitri Danik Rahayuni, SE, MM, yang mewakili Bupati. Serta Wasono Joko Raharjo, SE yang mewakili DPRD Kabupaten Boyolali.

Selain itu, hadir pula DPC-DPC se-Soloraya dan DPC dari daerah sekitar seperti DPC Salatiga, serta Alumni Perguruan Tinggi dari kampus lain.

Alumni Organisasi Kemahasiswaan, Ormas, LSM, dan Tokoh Masyarakat yang ada di Boyolali.

Ketua DPC IKA UNDIP Boyolali, Kaiddin S.Sos, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menyatakan bahwa Undip sebagai Perguruan Tinggi terbesar di Jawa Tengah.

Ini telah melahirkan banyak sarjana dari berbagai strata pendidikan dan disiplin ilmu yang telah berkontribusi di Boyolali, baik dalam pemerintahan, swasta, maupun dunia usaha.

“Selama ini, peran-peran yang telah kami jalani oleh para alumni ini masih bersifat personal dan sektoral,” ujarnya.