Malam 1 Sura, Proyek Revitalisasi Panggung Sangga Buwana di Keraton Solo Berhenti Sementara

Malam 1 Sura, Proyek Revitalisasi Panggung Sangga Buwana
Panggung Sangga Buwana menjulang di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo, Senin (23/6/2025) sore. Malam 1 Sura. Foto: Solopos/Wahyu Prakoso

diswaysolo.id – Revitalisasi Panggung Sangga Buwana di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo akan dihentikan sementara selama rangkaian tradisi Malam 1 Sura. Malam 1 Sura, Proyek Revitalisasi.

Hasil pantauan pada Senin, 23 Juni 2025 sore, terlihat adanya bambu sebagai struktur sementara yang digunakan untuk mendukung pekerja revitalisasi Panggung Sangga Buwana.

Kerabat Keraton Solo, KGPH Adipati Dipokusumo, menjelaskan bahwa revitalisasi Panggung Sangga Buwana sedang berlangsung, namun akan berhenti sementara saat Malam 1 Sura. Sudah ada naskah akademik terkait revitalisasi Panggung Sangga Buwana.

Material yang digunakan dalam revitalisasi harus sesuai dengan kajian yang ada. “Saat ini masih dalam tahap pemahaman dan pengertian, berkaitan dengan ketentuan-ketentuan cagar budaya,” jelasnya kepada wartawan di Keraton Solo, Jumat, 20 Juni 2025 sore.

Malam 1 Sura, Proyek Revitalisasi Panggung Sangga Buwana di Keraton Solo Berhenti

Menurutnya, Keraton Solo merupakan cagar budaya tingkat nasional yang mencakup kawasan, situs, benda, dan setiap unsur di Keraton Solo dapat dirinci menjadi warisan budaya tingkat nasional. Bahkan, beberapa di antaranya telah diakui oleh UNESCO.

“Di Keraton terdapat lima fungsi. Sebagai tempat upacara, tempat tinggal, penyimpanan pusaka, tempat kegiatan ritual, dan yang kelima sebagai daya dukung. Nah, Panggung Sangga Buwana adalah salah satu tempat untuk kegiatan ritual,” ungkapnya.

Dipokusumo juga menjelaskan bahwa lima tradisi yang dilaksanakan pada Malam 1 Sura meliputi doa bersama, kirab pusaka atau Kirab Malam 1 Sura, salat hajat kagungan dalem di masjid dalam Keraton Solo, semedi atau meditasi di Kawasan Taman Sari Bandengan, dan salat subuh.

“Pada Malam 1 Sura, terdapat sekitar lima kegiatan yang berlangsung. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu malam sebagai upacara untuk menyambut tahun baru Sura, Tahun Baru Jawi 1959,” ungkapnya kepada wartawan di Keraton Solo, pada Jumat sore, 20 Juni 2025.

Baca Juga:  Jokowi: Hormati Deklarasi PB XIV, Suksesi Keraton Solo Urusan Internal