SURAKARTA,diswaysolo.id – Setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya kembali ke Tanah Air.
Sebanyak 35.885 jemaah haji yang tergabung dalam 100 kloter telah tiba di Indonesia melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah.
Pemulangan jemaah haji ini merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan DIY, serta berbagai instansi terkait.
Kloter terakhir, yaitu Kloter 100, mendarat pada Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 08.20 WIB, menandai berakhirnya seluruh rangkaian pemulangan jemaah haji.
Proses Pemulangan yang Terorganisir
Selama periode pemulangan, Bandara Adi Soemarmo berperan sebagai pintu utama kedatangan jemaah haji dari Embarkasi Solo.
Setiap kloter yang tiba langsung disambut dengan prosedur yang telah ditetapkan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan administrasi. Setelah itu, jemaah diantar ke daerah asalnya masing-masing menggunakan armada yang telah disiapkan.
Penyambutan di daerah dilakukan dengan penuh khidmat dan sederhana. Seperti di Kabupaten Wonosobo, penyambutan dilakukan di Pendopo Bupati dengan pengawalan ketat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah.
Setiap kloter dijadwalkan tiba pada waktu yang telah ditentukan, dan petugas memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai rencana.
Jumlah Jemaah Haji dan Kloter
Dari total 35.885 jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY, sebanyak 100 kloter telah diberangkatkan dan dipulangkan.
Setiap kloter terdiri dari jemaah yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di kedua provinsi tersebut. Misalnya, Kloter 100 yang merupakan kloter terakhir terdiri dari 351 jemaah haji gabungan dari Kabupaten Wonogiri, Temanggung, Jepara, Semarang, Rembang, Cilacap, Grobogan, Klaten, Batang, Brebes, Kota Semarang, Tegal, Banjarnegara, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
Jumlah jemaah yang kembali melalui Bandara Adi Soemarmo ini menunjukkan tingginya antusiasme dan semangat para jemaah dalam menunaikan ibadah haji.
Meskipun proses pemulangan memakan waktu beberapa minggu, namun semua berjalan dengan lancar dan tertib.
Dengan selesainya pemulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY, diharapkan para jemaah dapat kembali ke kehidupan sehari-hari dengan membawa berkah dan pengalaman spiritual yang mendalam.
Semoga ibadah haji yang telah dilaksanakan dapat menjadi amal yang diterima dan membawa manfaat bagi diri pribadi, keluarga, dan masyarakat.
Proses pemulangan yang tertib ini juga mencerminkan keberhasilan koordinasi antara berbagai pihak dalam menyelenggarakan ibadah haji.
Kedepannya, diharapkan proses serupa dapat terus ditingkatkan untuk kenyamanan dan keamanan jemaah haji Indonesia.
