Kecelakaan Parah Moto GP Menimpa Luca Marini Saat Tes di Suzuka

Moto GP,diswaysolo.id – Dunia MotoGP kembali dikejutkan oleh kabar kurang menyenangkan. Kali ini, pembalap dari tim Repsol Honda, Luca Marini.

Ia mengalami kecelakaan hebat saat menjalani sesi pengujian motoGP di Jepang. Insiden tersebut terjadi menjelang keikutsertaannya dalam ajang balap ketahanan bergengsi, Suzuka 8-Hour.

Marini, yang juga dikenal sebagai adik tiri legenda MotoGP Valentino Rossi, mengalami cedera serius yang memaksanya menjalani perawatan intensif di Negeri Sakura.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai kecelakaan parah motoGP di Suzuka, Jepang.

Tes Motor Berujung Cedera Serius

Setelah menyelesaikan rangkaian balapan MotoGP Inggris, Luca Marini langsung terbang ke Jepang untuk mengikuti uji coba motor Honda CBR1000RR-R SP di Sirkuit Suzuka.

Honda mengutus Marini untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang balap ketahanan Suzuka 8-Hour, yang merupakan salah satu agenda penting dalam kalender balap mereka.

Namun, pada Rabu, 28 Mei 2025, Marini mengalami kecelakaan parah saat menjalani hari kedua pengujian. Sebelumnya, ia telah berhasil melewati hari pertama pengujian dengan baik.

Sayangnya, saat melanjutkan program hari kedua, pembalap asal Italia tersebut mengalami insiden yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Cedera Berat yang Dialami Marini

Akibat kecelakaan itu, Luca Marini menderita sejumlah cedera serius. Tim medis mendeteksi dislokasi pada pinggul kirinya, cedera ligamen pada lutut kiri, serta patah tulang dada dan tulang selangka di sisi kiri tubuhnya.

Tak hanya itu, paru-paru kanannya juga mengalami pneumotoraks, yakni kondisi di mana paru-paru kolaps akibat tekanan udara di rongga dada.

Pihak Honda segera membawa Marini ke rumah sakit terdekat setelah memastikan kondisi tubuhnya cukup stabil. Saat ini, pembalap berusia 27 tahun itu masih menjalani observasi dan perawatan lanjutan di Jepang.

Baca Juga:  Pemain Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho Menarik Perhatian FC Tokyo

Tim medis akan terus memantau kondisinya secara intensif demi memastikan proses pemulihannya berjalan optimal.

Marini Fokus pada Pemulihan

Setelah insiden tersebut, Honda mengonfirmasi bahwa Luca Marini tidak akan kembali dalam waktu dekat. Mereka memilih untuk membiarkan Marini tetap berada di Jepang agar bisa menjalani perawatan secara menyeluruh.

Pihak tim mengutamakan proses penyembuhan agar sang pembalap bisa pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lintasan.

Sementara itu, putaran berikutnya MotoGP musim 2025 akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada tanggal 6 hingga 8 Juni.

Dengan kondisi Marini yang belum memungkinkan untuk tampil, besar kemungkinan Honda akan mencari pembalap pengganti untuk mengisi posisi Marini sementara waktu.

Kecelakaan yang menimpa Luca Marini menjadi pengingat betapa tingginya risiko yang dihadapi oleh para pembalap dalam dunia motorsport.

Meskipun mereka telah mengenakan perlindungan maksimal, bahaya selalu mengintai di setiap putaran roda. Para penggemar MotoGP di seluruh dunia pun kini menaruh harapan agar Marini bisa segera pulih dan kembali berlaga di sirkuit dengan semangat baru.