Kemudian saat ditanya tentang cara TNI mendidik anak, metode yang kami terapkan TNI dalam pembentukan karakter berfokus pada peningkatan mental, keimanan, dan ketakwaan. “Semua itu berlandaskan keimanan dan ketakwaan,
kemudian character building,” tambah Letkol Ricky.
Selain itu, kedisiplinan juga merupakan aspek yang sangat penting. Materi yang diajarkan mencakup pendidikan kewarganegaraan seperti tenggang rasa dan tepo seliro, nilai-nilai yang seharusnya sudah ditanamkan sejak di bangku sekolah dasar.
Sementara itu, pelaksanaan pendidikan ketarunaan dapat melibatkan Koramil di Sragen. “Kita tanamkan kembali jiwa tanah air agar di masyarakat, mereka menjadi agen perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Cabang 6 Jawa Tengah, Suratno, menekankan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk dilakukan. Ini bertujuan untuk membangun jiwa nasionalisme anak-anak dan cinta kepada bangsa Indonesia.
“Salah satu tugas kami di sekolah adalah pendidikan karakter, disiplin, kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, dan yang tak kalah penting adalah bela negara.
Kami mendorong sekolah-sekolah lain, meskipun ini SMK, tetapi dunia industri dan dunia usaha memerlukan karakter seperti yang kami bentuk pada saat ini,” jelasnya.
