Soloraya Great Sale, Perdana Diadakan Bersamaan di 7 Kabupaten/kota Bulan Juli 2025

Soloraya Great
Acara Solo Great Sale, Kemenves BKPM Dorong Aglomerasi Investasi Solo Raya

KARANGANYAR, diswaysolo.id – Acara Soloraya Great Sale (SGS) 2025 akan berlangsung selama sebulan pada bulan Juli mendatang. Kegiatan perdana ini akan dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Kota Solo. Soloraya Great Sale.

Persiapan untuk acara yang bertujuan menciptakan aglomerasi Soloraya ini sedang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, bekerja sama dengan Kadin dari enam kabupaten di wilayah Soloraya.

Ketua Kadin Karanganyar, Joko Sutrisno, menyatakan bahwa mereka telah mengadakan pertemuan dengan Bupati Rober Christanto untuk membahas rencana pelaksanaan Soloraya Great Sale 2025.

Ia menekankan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk keberhasilan acara ini, yang mencakup sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Baca Juga:  Layanan 110 Polresta Solo Berhasil Mengevakuasi Mobil yang Mengalami Mogok

Soloraya Great Sale, Perdana Diadakan Bersamaan di 7 Kabupaten/kota

“Acara ini akan melibatkan semua pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga pelaku pada sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Sehingga dukungan dari Pemerintah Daerah sangat kami perlukan.

Oleh karena itu, kami bersama Kadin Solo bertemu dengan Bapak Bupati Rober Christanto.

” Ungkap Joko setelah pertemuan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat, 4 April 2025 malam.

Joko menyatakan bahwa event ini telah kami rancang dengan memberikan diskon besar-besaran selama sebulan penuh.

Dengan harapan dapat mendorong pergerakan sektor ekonomi.

Selain itu, berharap omzet para pelaku usaha dapat meningkat meskipun dalam kondisi ekonomi yang sedang lesu. Acara ini juga bertujuan untuk mendukung aglomerasi Soloraya.

Event ini tidak hanya oleh pengusaha besar yang ikut serta, tetapi juga melibatkan seluruh pelaku usaha dari sektor mikro.

Garmen, serta pasar tradisional, pasar modern, hotel, penginapan, dan tempat wisata di Karanganyar.

“Acara ini berlangsung selama sebulan penuh bertepatan dengan libur sekolah dan Siksorogo di Karanganyar. Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung dari luar dan meningkatkan omzet para pelaku bisnis,” ujarnya.

Secara terpisah, Koordinator Soloraya Great Sale Karanganyar, Fermy Ferdianto, menyampaikan bahwa Kadin Karanganyar akan memanfaatkan seluruh potensi bisnis yang ada, mulai dari usaha kecil, menengah, hingga besar.

Lebih lanjut, Kegiatan ini akan menjadi platform promosi sekaligus kesempatan bagi semua pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan saat kondisi perekonomian yang masih lesu.

“Kami sedang mendata pelaku usaha serta pasar modern dan tradisional di Karanganyar. Kami juga telah menginformasikan kepada Bapak Bupati dan siap memberikan dukungan melalui kebijakannya,” tambahnya.

Baca Juga:  DPC PDIP Klaten Pertahankan Kandang Banteng dan Persiapkan Pilkada 2029

Sebagai langkah untuk membangun ekosistem baru di wilayah Soloraya

Ketua Soloraya Great Sale sekaligus Ketua Kadin Kota Solo, Ferry S. Indrianto, menyatakan bahwa acara ini merupakan yang pertama kali kami adakan secara serentak untuk enam kabupaten di Soloraya, termasuk Kota Solo.

Program Soloraya Great Sale ini terinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, sebagai langkah untuk membangun ekosistem baru di wilayah Soloraya. Tujuannya adalah agar ke depan, Soloraya dapat sejajar dengan Yogyakarta yang telah berhasil dengan program serupa.

Dokkes Polres Sragen Sediakan Layanan Kesehatan Gratis

Acara ini harapannya dapat menyatukan berbagai daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru melalui perencanaan yang berfokus pada wilayah Soloraya.

“Soloraya Great Sale menjadi langkah awal untuk mengembangkan aglomerasi Soloraya, yang akan membentuk tata kelola baru dan menciptakan ekosistem yang lebih baik dengan jangkauan yang lebih luas. Hal ini tentunya memerlukan kolaborasi antara pemerintah daerah di Soloraya,” ujarnya.