Kisah Sofie Imam Faizal, Mahasiswa S2 dari UNS Solo, Sebagai Asisten Pelatih Fisik Timnas

Asisten pelatih
Sosok Sofie Imam Faizal, Pelatih Lokal Eks Persis yang gabung....

Diswaysolo.id – Di balik penampilan tangguh para pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025, terdapat kontribusi dari mahasiswa Program Magister Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kisah Sofie Imam Faizal.

Orang tersebut adalah Sofie Imam Faizal, yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih fisik Timnas Indonesia.

Dikenal dengan sebutan Coach Sofie, ia memulai karier kepelatihannya pada tahun 2018 dengan bergabung bersama Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia. Setahun kemudian, ia dipercaya untuk melatih Timnas U-19 di bawah bimbingan Coach Fachri Husaini.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026? Ini Syarat Penting  Yang Harus Dipenuhi!

Kisah Sofie Imam Faizal, Mahasiswa S2 dari UNS Solo

Pria yang berasal dari Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini melanjutkan kariernya di luar negeri pada musim kompetisi 2019-2020 dengan bergabung bersama Sabah FC, tim Liga Super Malaysia.

Setelah satu musim di Malaysia, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan klub Persis Solo.

Saat ini, mahasiswa UNS Solo tersebut kembali ke timnas dengan tugas sebagai asisten pelatih fisik untuk dua kelompok umur, yaitu Timnas Indonesia U-17 dan senior.

Di Timnas U-17, ia akan mendampingi Nova Arianto dalam Piala AFC 2025 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada bulan April mendatang.

Sementara itu, di timnas senior, ia akan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan pengalaman internasional yang luas dan berbagai kesibukan, Coach Sofie tetap berkomitmen untuk terus belajar.

Ia terus mengembangkan pengetahuannya di bidang kepelatihan, termasuk memperoleh lisensi kepelatihan A AFC, AFC Fitness Level 2B, dan melanjutkan studi S2 di UNS.

Dengan melanjutkan pendidikan di program S2 Ilmu Keolahragaan UNS, saya merasa ini sangat bermanfaat bagi karier kepelatihan saya.

Seorang pelatih harus memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu olahraga, karena yang kami latih adalah manusia. Kita perlu mampu menerapkan ilmu fisiologi, kinesiology, dan statistik,” jelas Coach Sofie dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu, 26 Maret 2025.

Ia menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang ilmu olahraga sangat penting untuk mengoptimalkan performa atlet.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Dipenuhi Nuansa Belanda, Pelatih Australia Sampaikan Pendapatnya

Menurutnya, seorang pelatih tidak hanya perlu menguasai strategi dan teknik dalam sepak bola, tetapi juga harus mampu menjelaskan aktivitas fisik kepada pemain dengan pendekatan ilmiah yang tepat.

Terus Belajar

“Sebagai pelatih, kita tidak hanya bertugas melatih, tetapi juga harus mampu menjelaskan secara rinci semua aktivitas kepada pemain dengan pendekatan ilmiah untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi mereka,” tambahnya.

Meskipun sibuk sebagai asisten pelatih fisik Timnas Indonesia, Coach Sofie tetap berkomitmen untuk menyelesaikan studinya di UNS Solo.

Saat ini, ia hanya menunggu jadwal sidang tesis dan berharap dapat segera lulus agar dapat fokus pada tugas negara.

Ia menekankan pentingnya sikap untuk terus belajar dalam dunia kepelatihan, mengingat ilmu olahraga terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Bahkan, ia telah merencanakan untuk melanjutkan studi ke jenjang S-3.

Harapan saya adalah untuk terus belajar dan tidak merasa puas dengan pengetahuan yang sudah saya miliki.

Ilmu pengetahuan selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, penting untuk terus membaca dan menambah wawasan, tegasnya.

Erick Thohir percaya Timnas Indonesia Bisa Meraih Tiket Ke Piala Dunia 2026

Sebagai anggota tim pelatih Timnas Indonesia, Coach Sofie juga menginginkan agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan meraih prestasi terbaik di tingkat dunia.

Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia dalam kompetisi internasional.

“Mari kita dukung Garuda Indonesia agar dapat terbang tinggi menuju Piala Dunia,” ujarnya.