TEGAL, diswaysolo.id – Pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Pascasarjana Universitas Pancasakti Tegal (UPS) telah dibuka.
Pada tahun ajaran 2025 ini, jalur RPL ( Recognisi Pembelajaran Lampau ) untuk mahasiswa S2 dibuka khususnya bagi pegawai instansi dan karyawan, baik di sektor Negeri maupun Swasta, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Program studi yang ditawarkan meliputi Magister Ilmu Hukum (MIH), Magister Pedagogi (MP), Magister Manajemen (MM), dan Magister Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), yang sebagian besar telah terakreditasi “Baik sekali”.
“RPL di Pascasarjana UPS sangat mudah dan terjangkau,” ungkap Dr Fajar Ari Sudewa SH MH selaku Direktur Pascasarjana UPS Tegal, saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus UPS, Jalan Halmahera km 1, pada Senin, 17 Februari 2025.
Masih ada kesempatan dan peluang bagi Anda untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur RPL
Dr Fajar Ari Sudewa SH MH menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung kegiatan promosi di Pemalang, khususnya untuk jalur RPL (Recognisi Pembelajaran Lampau) bagi mahasiswa S2, dan itu mudah dan terjangkau biayanya.
Program ini dapat diselesaikan dalam waktu dua semester, mengingat kami menghargai kegiatan mereka yang sudah bekerja selama satu semester.
RPL ini sangat bermanfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala desa, Sekretaris desa, Tenaga pendidik, serta karyawan BUMN dan BUMD. Banyak dari mereka yang tertarik karena “biayanya sama dan waktu kelulusannya lebih cepat,” ungkap Dr Fajar Ari Sudewa SH MH.
Lebih lanjut, Dr Fajar Ari Sudewa menjelaskan bahwa percepatan ini dilakukan karena mereka memiliki pengalaman yang lebih, sehingga satu semester dapat diakui berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan setiap hari.
Ini merupakan peluang dan kesempatan bagi ASN dan karyawan swasta yang sudah bekerja dan diangkat, yang ingin melanjutkan pendidikan. Meskipun demikian, mereka sudah memiliki pengalaman kerja dan pelatihan yang langsung diterapkan di lapangan.
Saat ini, Program Pascasarjana UPS menjalankan keputusan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MenRisTekDikti), sehingga kami tetap mempertahankan standar perkuliahan RPL.
RPL tidak memiliki batasan usia, sehingga bagi mereka yang sudah bekerja dan ingin melanjutkan pendidikan, termasuk ASN dari berbagai instansi seperti kantor pajak, tetap memiliki kesempatan.
Banyak di antara mereka yang telah menyelesaikan pendidikan S1 dan mendekati masa pensiun di usia 56 atau 58 tahun.
Mereka masih memiliki peluang untuk melanjutkan ke RPL. Setelah lulus, mereka dapat berkarir sebagai pengacara atau konsultan, yang merupakan kesempatan yang sangat baik.
Bagi individu yang masih berstatus S1, baik dari Kepolisian, TNI, Tenaga pendidik maupun karyawan swasta, meskipun ada yang sudah pensiun di usia 56 tahun, mereka tetap memiliki energi dan potensi. “Peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegas Dr Fajar Ari Sudewa SH MH.
