diswaysolo.id – Bambang Pamungkas, manajer Persija Jakarta, menjelaskan alasan di balik gagalnya transfer Pratama Arhan ke Macan Kemayoran, yang disebabkan oleh adanya perasaan yang tidak biasa.
Setelah dilepas oleh Suwon FC, Pratama Arhan sempat menjadi bahan pembicaraan terkait kemungkinan bergabung dengan Persija Jakarta, meskipun awalnya hanya dianggap sebagai rumor yang kurang meyakinkan.
Namun, rumor tersebut ternyata memiliki kebenaran, yang diakui oleh Bambang Pamungkas, legenda Timnas Indonesia sekaligus manajer Persija.
Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan transfer Pratama Arhan ke Persija Jakarta tidak terwujud. Mengutip dari Superball.Id, mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Persija membutuhkan pemain yang berposisi sebagai bek kiri, posisi Pratama Arhan
Menurut Bambang Pamungkas, yang akrab disapa Bepe, Persija memerlukan pemain yang berposisi sebagai bek kiri, mirip dengan posisi Pratama Arhan.
Persija juga membutuhkan cadangan untuk Firza Andika dan Dony Tri Pamungkas, sehingga pilihan jatuh kepada mantan bek PSIS Semarang.
Bepe mengungkapkan bahwa komunikasi antara manajemen klub dan Arhan telah terjalin, namun ia merasakan ada sesuatu yang tidak biasa.
Perasaan tersebut muncul saat Bepe berkomunikasi langsung dengan Arhan, yang membuatnya memutuskan untuk melepaskan pemain tersebut.
“Apakah kami pernah berdiskusi dengan Pratama Arhan? Jawabannya adalah iya. Kami membahas berbagai kemungkinan,” ujar Bambang Pamungkas.
Demikian penjelasan mengenai faktor yang menyebabkan transfer Pratama Arhan ke Persija Jakarta tidak berhasil. Semoga informasi ini bermanfaat.






