Persiapan Menghadapi Nataru di Kabupaten Boyolali, Libatkan 491 Personel

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan memimpin Rakor Forkopimda dalam rangka persiapan Hari Natal 2024 dan Tahun
Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan memimpin Rakor Forkopimda dalam rangka persiapan Hari Natal 2024 dan Tahun

BOYOLALI, diswaysolo.id – Menghadapi persiapan menyambut Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kegiatan yang dilakukan Selasa, 17 Desember 2024 lalu dilakukan di Ruang Cempaka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali.

“Tujuan koordinasi dan antisipasi potensi permasalahan di wilayah hukum Kabupaten Boyolali ini dalam rangka menyambut Nataru. Selain itu, menjalin hubungan yang harmonis dan sinergis antar Forkopimda,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Boyolali Arif Budi Nuranto.

Berharap Lancar dan aman

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan mengungkapkan, perayaan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini dilakukan agar dapat berjalan lancar dan aman.

Menurut Wabup Iwan, ada beberapa isu dan permasalahan yang setiap tahun muncul dan harus diantisipasi. Di antaranya potensi kecelakaan lalu lintas, meningkatan layanan transportasi dan infrastruktur, peningkatan konsumsi BBM dan gas LPG, peningkatan kebutuhan pokok masyarakat dan peningkatan harga, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, dan lokasi lokasi yang berpotensi rawan kecelakaan.

“Dengan teridentifikasi masalah-masalah tersebut, diharapkan ada perencanaan yang bersifat antisipasi. Karena itu, kami minta kepada perangkat daerah terkait untuk mematangkan rencana serta melaksanakan dengan baik. Dengan demikian, perayaan Nataru ini berjalan aman dan lancar,” terang Wabup Iwan.

Wabup Iwan menekankan beberapa hal penting yang harus perhatikan Bersama, utamanya tentang keamanan dan ketertiban.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman. Koordinasi antara TNI/Polri dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tegasnya.

Pada perayaan Nataru ini, Polres Boyolali melibatkan sebanyak 277 personel, instansi terkait melibatkan sebanyak 21 personel, serta non pospam dari Jasa Raharja, Damkar, BPBD dan Angkasa Pura sebanyak 22 personel. Dengan demikian, total yang bertugas terdapat 491 personel.

Baca Juga:  Wisata Danau Buatan Ada Spot Instagenic, Nikmati Berlibur Berlatar Gunung!