KLATEN, diswaysolo.id – Desa Jimbung, Kalikotes Klaten dikenal dengan sebuah sendang kecil yang memiliki sejarah dan legenda. Menarik yaitu taman bulusan. Sendang ini dulunya dihuni oleh dua ekor bulus suci bernama Kiai Poleng dan Nyai Remeng yang diyakini meninggal puluhan tahun lalu.
Taman Bulusan di Klaten ini tidak hanya memikat wisatawan dengan keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga menyimpan legenda yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.
Sebuah kompleks sendang di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes sejak lama dikenal dengan keberadaan taman bulusan, hal itu tak bisa dilepaskan dari keberadaan dua bulus yang pernah menghuni sendang tersebut sebelum akhirnya mati puluhan tahun yang lalu.
Desa Jimbung terletak di Kecamatan Kalikotes, Klaten, menyimpan sebuah permata tersembunyi berupa taman bulusan yang dipenuhi sejarah dan legenda menarik.
Berikut informasi Taman Bulusan Klaten:
1.Bulus Suci
Sendang ini yang dikenal dengan nama Bulus Jimbung, merupakan rumah bagi dua bulus suci bernama Kiai Poleng dan Nyai Remeng, yang menurut cerita setempat, telah meninggal puluhan tahun lalu.
Meskipun kedua bulus tersebut sudah tiada, keturunan mereka diyakini masih tinggal di sendang ini, namun hanya muncul saat tempat tersebut sepi dari pengunjung.
2.Kedalaman Kolam
Kedalaman air di kolam ini bervariasi antara 1,5 hingga 2 meter dengan air yang sangat jernih karena berasal dari mata air alami, kejernihan air ini menjadikan Taman air ini tempat yang sempurna untuk relaksasi dan kesehatan.
3.Sejarah Ritual Pesugihan
Di masa lalu sendang ini terkenal dengan ritual pesugihan atau pencarian kekayaan. Ritual ini biasanya melibatkan sesajen seperti ingkung, bunga, dan kemenyan dan para pelaku pesugihan akan berendam di sendang dengan harapan mendapatkan kekayaan.
4.Jam Operasional
Tempat wisata ini dibuka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 17.00, selain berenang pengunjung juga bisa menikmati terapi kesehatan di air jernih Taman Bulusan.
Terapi ini diyakini dapat memberikan efek relaksasi dan menyegarkan tubuh, keindahan alam sekitar sendang dan suasana yang tenang menjadikan Taman air ini destinasi yang cocok untuk melepas penat dan menenangkan pikiran.
5.Keaslian dan Kesucian
Meskipun ada pengunjung dari luar daerah yang mencoba berburu pesugihan di wisata taman bulusan ini, warga setempat sendiri tidak lagi melakukannya.
Mereka tetap menjaga keaslian dan kesucian tempat tersebut sebagai destinasi wisata alam yang menenangkan dan bermanfaat, hal ini penting untuk mempertahankan nilai budaya dan spiritual yang ada di Desa Jimbung.
6.Lokasi
Wisata sendang ini berada di Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten, adalah contoh bagaimana sebuah lokasi dengan sejarah dan legenda yang kuat dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang menarik.
Transformasi dari tempat ritual pesugihan menjadi destinasi wisata alam menunjukkan komitmen masyarakat setempat dalam menjaga warisan budaya mereka sembari mempromosikan pariwisata yang sehat dan berkelanjutan.
7.Fasilitas
Masyarakat setempat juga terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan di wisata ini, memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan berkesan.
Dengan jam operasional yang panjang pengunjung memiliki fleksibilitas waktu untuk menikmati keindahan dan ketenangan sendang ini, bukan hanya sekedar tempat wisata, tetapi juga simbol dari perubahan positif dan pelestarian budaya yang berharga.
