SURAKARTA, diswaysolo.id – Kota kecil padat penduduk dengan beragam keunikan yang menjadi daya tarik banyak orang. Salah satu warisan sejarah yang menarik yaitu adanya kompleks atau area dengan bangunan khas Eropa yang disebut dengan julukan “Kota Lamanya” Solo.
Solo menjadi salah satu kota yang memiliki banyak sekali destinasi wisata, ada beberapa tempat wisata menarik lainnya. Seperti halnya dengan destinasi wisata bangunan khas eropa.
Solo merupakan kota yang memiliki gerbang internasional dan dapat diakses langsung dari Kuala Lumpur dan Singapura, Solo memiliki banyak sekali tempat wisata menarik lainnya untuk dikunjungi seperti bangunan khas eropa.
Solo memilliki destinasi wisata kaya akan sejarah dan budaya Jawa, juga menawarkan pengalaman unik yang memadukan bangunan khas eropa klasik dengan pesona tradisionalnya sendiri dengan menampilkan arsitektur, suasana, dan keindahan yang mengingatkan akan atmosfer Eropa klasik.
Berikut daftar wisata bangunan eropa di Solo:
1.Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg merupakan satu-satunya benteng peninggalan Belanda di Solo, yang dibuat atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff pada tahun 1745.
Benteng tersebut dibangun sebagai upaya pengawasan Belanda terhadap keraton, yang saat itu menjadi penguasa Surakarta, kini menjadi bangunan cagar budaya yang lebih sering digunakan untuk menggelar berbagai acara, seperti acara musik, festival, dan lainnya.
2.Gedung Djoeang 45
Bangunan bergaya Eropa selanjutnya adalah Gedung Djoeang 45 yang dulunya (dalam Bahasa Indonesia) disebut panti jompo, kemudian beralih fungsi menjadi asrama bagi anak-anak militer Belanda, di kisaran usia 6—12 tahun dengan jumlah 120 orang.
Salah satu hal menarik dari gedung ini adalah struktur bangunannya, masih bisa menjumpai bangunan dengan gaya arsitektuk khas Eropa.
3.Gedung Lama Bank Indonesia
Pada zaman kolonial Belanda, gedung lama Bank Indonesia di Solo yang memiliki arsitektur khas Eropa tersebut merupakan kantor De Javasche Bank (DJB) Agentschap Soerakarta.
Kantor DJB ini, digunakan pemerintah Hindia Belanda untuk mencetak dan mengedarkan uang, guna menunjang perekonomian saat itu, bank sentral sudah ada dan mulai eksis di Solo, sejak tahun 1867.
4.Bunker
Ini dia hidden gem di Balai Kota Solo, yaitu ditemukannya bunker peninggalan Belanda! Bunker tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 2012, di mana pada saat itu rencananya akan dibuat pelebaran untuk kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil di balai kota.
Bunker tersebut dibangun sekitar tahun 1942, sebelum Jepang datang. Bunker yang ada di balai kota itu termasuk jenis bunker dormitory.
5.The Heritage Palace
Bangunan khas Eropa ini merupakan destinasi wisata hits di Solo yang menawarkan konsep wisata unik yang bergaya Eropa klasik, the Heritage Palace Solo juga sering disebut sebagai kastil Eropa yang berdiri di tanah Jawa.
Tempat ini memiliki area indoor dan outdoor yang begitu memukau dengan menggunakan tata letak yang dibuat untuk menggambarkan suasana Eropa klasik di dalamnya.
6.De Tjolomadoe
De Tjolomadoe dulunya juga merupakan bekas pabrik gula, namun sekarang sudah disulap menjadi tempat wisata yang sangat hits dan instagramable.
Tempat wisata ini memiliki gaya bangunan yang mengusung bernuansa Eropa yang menjadi daya tarik utamanya, kamu akan disuguhkan dengan background model arsitektur ala Eropa jaman dulu yang dipadukan dengan bangunan baru modern.
7.Taman Sriwedari
Bangunan khas Eropa ini merupakan taman yang memiliki banyak atraksi seni yang memukau terdapat berbagai pertunjukan, seperti wayang orang, tarian, pentas musik, dan lain sebagainya.
Taman ini juga memiliki fasilitas seru di antaranya Gedung Wayang Orang, Teater Terbuka, Museum Radya Pustaka, Stadion Sriwedari, Plaza Mini Fungsi, Museum Keris, Kebun Binatang Mini, Masjid Raya, dan Hutan Kota.






