BREBES, diswaysolo.id – Dua ruang kelas SDN Cikuning 03 di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (2/12) sekitar pukul 17.30 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini berdampak serius pada kegiatan belajar mengajar siswa kelas III dan V.
Kepala SDN Cikuning 03 Aman Solaeman SPd menjelaskan, kondisi bangunan yang sudah tua menjadi penyebab utama ambruknya atap dua ruang kelas tersebut.
”Rangka bangunan sudah rapuh dan hujan deras disertai angin kencang memperparah kondisi. Syukurlah, saat kejadian, ruang kelas sedang kosong,” ungkapnya.
Ambruknya dua ruang kelas ini juga menyebabkan kerusakan pada ruang kelas II yang berada didekatnya. Menurut Aman Solaeman, kondisi ruang kelas II sangat mengkhawatirkan dan berisiko mengalami keruntuhan serupa jika tidak segera diperbaiki.
Sebagai langkah darurat, siswa kelas V kini belajar di gedung perpustakaan, sementara siswa kelas II dan III digabung dalam satu ruangan yang masih aman. “Kami berupaya menata ruang belajar agar kegiatan tetap berjalan, meskipun dengan keterbatasan,” tambahnya.
Satuan Koordinasi Wilayah Pendidikan (Satkorwilcam) Bantarkawung langsung meninjau lokasi kejadian untuk mengevaluasi kerusakan. Kepala Satkorwilcam, Aman, menyatakan bahwa empat ruang kelas di SDN Cikuning 03 membutuhkan rehabilitasi total.
”Sekolah ini dibangun pada 2004 dan belum pernah mendapat perbaikan menyeluruh. Kondisi ini menjadi perhatian serius kami,” ujarnya.
Berharap perhatian
Sekretaris Desa Terlaya Waud Abdillah juga mengonfirmasi insiden ini dan menyampaikan langkah-langkah awal yang telah dilakukan. Pemerintah desa, sekolah, Komite Sekolah, serta masyarakat setempat bekerja sama membersihkan puing-puing reruntuhan dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan.
”Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Harapannya, bangunan ini segera diperbaiki agar siswa bisa belajar dengan nyaman dan aman,” kata Waud.
Masyarakat dan pihak sekolah berharap perhatian dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, mengingat pentingnya fasilitas pendidikan yang memadai.






