diswaysolo.id – Candi Mendut salah satu candi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, ternyata populer sebagai destinasi wisata edukasi dan sejarah bagi para wisatawan, teman-teman
Candi Mendut menjadi salah satu candi yang ada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia dan candi tersebut menjadi destinasi wisata edukasi maupun wisata sejarah yang sering dikunjungi oleh wisatawan.
Candi Mendut di Magelang ini mungkin sudah menjadi destinasi wisata yang familiar bagi sebagian dari kita, ada sebuah monumen yang memuat tulisan berbahasa Jepang.
Selain Candi Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beberapa candi bercorak Buddha yang bisa kamu kunjungi saat liburan, salah satunya Candi Mendut.
Berikut fakta menarik Candi Mendut:
1.Sejarah
Bangunan ini diperkirakan memiliki usia yang lebih tua dari Candi Borobudur dan dibangun pada tahun 824 Masehi, candi ini juga merupakan peninggalan agama Buddha karena terlihat dari relief serta arca yang ada di Candi ini.
Candi ini didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra, berdasarkan sebuah prasasti yang ditemukan, Raja Indra bersama dengan putrinya mendirikan sebuah bangunan suci yang dinamai dengan Srimad Wenuwana.
2.Fungsi
Pada zaman dulu bangunan inimemiliki beberapa fungsi seperti dijadikan sebagai tempat pemujaan dan menjadi tempat untuk mengajarkan ajaran-ajaran Buddha.
Hal tersebut dapat diketahui melalui beberapa relief berisi tentang cerita-cerita Jataka yang mengisahkan tentang ajaran luhur agama Buddha.
Hingga sekarang, situs ini masih menjadi tempat peribadatan umat Buddha dan juga telah berfungsi sebagai destinasi wisata bersejarah.
3.Lokasi
Bangunan sejarah ini berlokasi di Jalan Mayor Kusen, Desa mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dan terletak di sebelah timur Candi Borobudur dengan jarak sekitar 3 kilometer.
4.Monumen Jepang
Pada tahun 1970-an, ada seorang ibu di Jepang yang memiliki seorang anak perempuan yang mengalami kelumpuhan, meskipun sudah berobat ke berbagai tempat, kelumpuhan sang anak tetap tidak sembuh.
Ibu tersebut adalah Shizuko Miyagawa, yang menganut kepercayaan Buddha Shingon, salah satu aliran kepercayaan agama Buddha di Jepang.
5.Pendiri Candi
Candi Mendut didirikan oleh Raja Dharanindra atau Indra dari Wangsa Syailendra pada tahun 824 Masehi, bukti pendiriannya tertulis dalam Prasasti Karangtengah yang berangka tahun tersebut.
6.Nama Candi
Nama “Mendut” dihubungkan dengan penamaan ala Raja Indra yang kemudian menjadi nama desa di sekitar candi, sejarawan menduga bahwa Raja Indra adalah Sri Maharaja Rakai Panunggalan, Raja Ketiga Kerajaan Medang, yang sering disebut juga sebagai Kerajaan Mataram Kuno.
7.Pemugaran
Antara tahun 1897 hingga 1904 pemerintah Hindia-Belanda melakukan penggalian dan pemugaran Candi Mendut Pada tahap ini, kaki dan tubuh dari candi tersebut berhasil direkonstruksi dan pemugaran berlanjut pada tahun 1908 oleh Theodoor van Erp, dan tahap akhirnya baru selesai pada tahun 1925.
8.Wihara Buddha
Di sebelah bangunan candi sejarah ini terdapat sebuah wihara Buddha yang melingkupi asrama tempat ibadah, taman, dan beberapa patung Buddha.
Pada pangkal tangga masuk wihara, terdapat patung sepasang naga yang membuka mulut, dengan binatang yang menyerupai singa di dalam mulut naga.






