KARANGANYAR, diswaysolo.id – Kabupaten Karanganyar mempunyai destinasi wisata alam primadona yang ada di Tawangmangu yakni Air Terjun Grojogan Sewu, destinasi wisata ini selalu menjadu jujugan para wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu, Karanganyar.
Air terjun grojogan Sewu Tawangmangu adalah wisata yang bakal bikin kamu terpana sejak pandangan pertama, air terjun ini nggak cuma menyuguhkan pemandangan yang megah saja, tapi juga menyimpan suasana segar yang bikin kamu langsung rileks.
Air Terjun Grojogan Sewu merupakan air terjun yang ikonik dan indah yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Air terjun Grojogan Sewu adalah salah satu wisata alam yang menjadi daya tarik di kawasan lereng Gunung Lawu, air terjun ini kerap disambangi wisatawan karena menjadi salah satu tempat wisata di Tawangmangu yang cukup populer.
Berikut fakta unik wisata air terjun:
1.Keunikan
Tempat ini menyimpan beberapa keunikan, salah satunya adalah keberadaan 1.250 buah anak tangga yang harus dilewati wisatawan, apabila wisatawan berangkat dari loket 1, akan ada 550 anak tangga yang harus dilewati ketika turunke arah air terjun.
Sementara untuk kembali ke atas, ada 700 anak tangga yang harus didaki, sepanjang jalur anak tangga terdapat shelter untuk beristirahat, nomor telepon pengelola yang bisa dihubungi apabila terdapat kendala selama perjalanan, bahkan jasa tandu apabila diperlukan.
2.Lokasi
Lokasi air terjun ini tepatnya berada di daerah Beji, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, apabila ditempuh dari Kota Solo, wisatawan dapat mengambil rute melalui Jalan Raya Solo-Tawangmangu dengan jarak tempuh sekitar 1 jam.
Dari jalan utama, wisatawan dapat memilih jalur terdekat menuju loket 1 atau jalur agak menurun menuju loket 2, perbedaan kedua loket tersebut adalah jarak dari lokasi air terjun, di mana loket 2 memiliki jarak ke air terjun lebih dekat daripada jika diakses dari loket 1.
3.HTM
Kawasan wisata air terjun ini buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB, harga tiket masuk air terjun ini untuk wisatawan lokal adalah sebesar Rp22.000.
Sementara wisatawan mancanegara akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp175.000, harga tiket ini berlaku setiap hari, baik pada hari biasa, hari libur, maupun akhir pekan.
4.Ketinggian Air Terjun
Memiliki ketinggian 81 meter, air terjun Grojogan Sewu mempunyai debit air yang cukup tinggi, hal ini membuat aliran airnya terlihat sangat deras dari kejauhan.
Derasnya aliran air ini juga tidak luput dari pemberian nama “Grojogan Sewu”, dalam Bahasa Jawa, Grojogan Sewu memiliki arti “Pancuran Seribu”.
5.Mitos Grojogan Sewu
Kawasan air terjun grojogan Sewu memiliki jembatan yang konon terdapat mitos saat melewati jembatan tersebut, mitos itu menyebutkan jika ada sepasang kekasih yang berjalan melewati jembatan, tidak lama kemudian pasangan tersebut akan pisah atau putus.
Namun semua itu kembali pada diri sendiri dan keyakinan masing-masing, ingin mempercayai mitos atau tetap berjalan bersama kekasih tanpa mempedulikan mitos yang diyakini masyarakat sekitar.
6.Outbound
Di kawasan air terjun terdapat aktivitas outbound yang bisa kamu coba untuk memacu adrenaline, outbound yang disediakan di kawasan ini seperti rafting dan flying fox.
Bagi kamu yang akan melakukan outbound, hal pertama yang wajib untuk diperhatikan adalah kamu harus memiliki fisik yang kuat agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan.
7.1.250 Anak Tangga
Akses menuju Grojogan Sewu cukup mudah, tetapi perjalanannya tetap memberikan pengalaman seru, kamu harus menuruni 1.250 anak tangga untuk mencapai lokasi air terjun.
Meski melelahkan, pemandangan hijau yang menemani sepanjang perjalanan akan membuat langkah-langkahmu terasa lebih ringan tangga ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang suka tantangan.
8.Spot Foto
Bagi para pemburu foto Instagram air terjun grojogan Sewu adalah surga tersembunyi, area sekitar air terjun dipenuhi bebatuan besar dan alami, menjadikannya latar yang sempurna untuk berfoto.
Selain itu ada jembatan kayu ikonik yang memberikan kesan dramatis dalam setiap jepretan, kabut yang sering muncul di pagi atau sore hari semakin mempercantik suasana, menciptakan efek foto yang estetik dan memikat.
